Drama Pemungutan Suara Pimpinan KPK di Komisi III DPR

21 November 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi III DPR RI mulai menghitung surat suara pemilihan Capim KPK dan Cadewas KPK, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Foto: Youtube/Komisi III DPR RI Channel
zoom-in-whitePerbesar
Komisi III DPR RI mulai menghitung surat suara pemilihan Capim KPK dan Cadewas KPK, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Foto: Youtube/Komisi III DPR RI Channel
ADVERTISEMENT
Komisi III DPR RI tengah menggelar rapat pleno usai rampung menggelar tes uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan (Capim) dan calon Dewas (Cadewas) KPK.
ADVERTISEMENT
Dalam pleno itu, Komisi III DPR RI bakal menentukan dan memilih masing-masing 5 pimpinan KPK dan 5 orang Dewas KPK.
Para anggota Komisi III pun diminta untuk memberikan suaranya dengan cara mencontreng masing-masing 5 orang pimpinan KPK dan 5 orang Dewas KPK yang ingin dipilihnya.
Dalam proses pemungutan suara itu, ada drama salah contreng yang dilakukan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR RI. Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman sesekali terus mengingatkan para anggota mengikuti petunjuk pemilihan dengan mencontreng calon pilihan masing-masing.
Akan tetapi, justru masih ada yang melakukan kesalahan. Ada yang disebut mencoret nama calon yang ingin dipilih, atau juga ada yang melingkari kolom nama calon tersebut.
"Contreng di kolom contreng, guys. Makanya itu kan kalau sama dia itu dicoret, enggak suka sama orang itu kan," kata Habiburrahman di tengah-tengah pemungutan suara, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kamis (21/11).
ADVERTISEMENT
Habiburokhman juga melempar candaan untuk memecah suasana pemungutan suara tersebut. Ia menyebut bahwa para anggota Komisi III DPR rata-rata telah berusia di atas 50 tahun, sehingga memang perlu terus diingatkan.
"Ini orang-orang sudah di atas 50 tahun semua ini. Enggak gampang memang," ucapnya.
"Karena ini kita ini di atas 50 rata-rata ini, milih contreng, bulet, kadang-kadang bingung," imbuh dia.
Salah satu anggota pun sayup-sayup terdengar membalas candaan Habiburokhman itu.
"Sudah tua-tua, pada susah ini," katanya.
Habiburokhman kemudian meminta para anggota Komisi III yang salah dalam memberikan suaranya untuk menukarkan surat suara ke pimpinan pleno.
"Teman-teman yang merasa ada salah isi dokumen, demi sempurnanya proses ini boleh minta surat ulang ini. Kan dicontreng, tapi mungkin ada yang salah, dicoret nama yang tidak kita pilih, ada yang dibuletin," tutur Habiburokhman.
ADVERTISEMENT
"Ada yang berkenan menukar lagi surat suara yang ini salah contreng? Karena jangan sampai aspirasi kita tidak tersalurkan," pungkasnya.
Hingga saat ini, Komisi III DPR RI masih melangsungkan pleno. Para anggota Komisi III DPR sudah mulai memasukkan surat suaranya ke dalam dua kotak transparan sebagai kotak suara.
Kotak suara itu tampak berada di tengah ruang rapat Komisi III DPR. Tertulis di kotak suara itu yakni untuk Capim KPK dan yang kedua untuk Cadewas KPK.
Komisi III DPR akan menentukan dan memilih masing-masing 5 dari 10 Capim KPK dan Cadewas KPK yang telah lolos sejauh ini. Mereka telah melalui tes uji kelayakan dan kepatutan yang digelar oleh Komisi III DPR RI sejak Senin (18/11) hingga Kamis (21/11).
ADVERTISEMENT
Berikut 10 Capim KPK yang telah rampung menjalani fit and proper test:
- Setyo Budiyanto
- Poengky Indarti
- Fitroh Rohcahyanto
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Ida Budhiati
- Ibnu Basuki Widodo
- Johanis Tanak
- Djoko Poerwanto
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Agus Joko Pramono
Sementara, berikut 10 Cadewas KPK yang telah rampung menjalani fit and proper test:
- Mirwazi
- Elly Fariani
- Wisnu Baroto
- Benny Jozua Mamoto
- Gusrizal
- Sumpeno
- Chisca Mirawati
- Hamdi Hassyarbaini
- Heru Kreshna Reza
- Iskandar Mz