Drama Pilpres Korsel, Partai Konservatif Resmi Usung Eks Menteri Tenaga Kerja

11 Mei 2025 10:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Mantan Menteri Tenaga Kerja Korea Selatan Kim Moon-soo. Foto: AFP/KIM KYUNG-JE
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Menteri Tenaga Kerja Korea Selatan Kim Moon-soo. Foto: AFP/KIM KYUNG-JE
ADVERTISEMENT
Partai Kekuatan Rakyat (PPP) Korea Selatan resmi mendaftarkan mantan Menteri Tenaga Kerja Kim Moon-soo sebagai calon presiden, Minggu (11/5), menjelang batas akhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Nasional.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini diambil sehari setelah upaya partai mengganti Kim dengan tokoh lain gagal mendapat dukungan anggota.
Kim (73 tahun) sebelumnya telah memenangkan pemilihan pendahuluan internal partai untuk maju dalam pilpres yang dijadwalkan 3 Juni mendatang.
Namun, pada Sabtu dini hari, elite partai sempat membatalkan pencalonannya dan menunjuk mantan Perdana Menteri Han Duck-soo sebagai pengganti.
Han bahkan sudah mengundurkan diri dari pencalonan independen demi maju lewat PPP.
Rencana itu pun kandas. Mayoritas anggota menolak penggantian calon secara sepihak, membuat posisi Kim kembali otomatis sebagai kandidat partai.
Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo. Foto: Kacper Pempel/REUTERS
“Hari ini saya menyelesaikan pendaftaran sebagai calon presiden,” kata Kim kepada wartawan usai mengisi dokumen di kantor KPU, mengutip AFP.
“Saya berterima kasih kepada semua warga dan rekan di partai atas kepercayaan yang diberikan.”
ADVERTISEMENT
Kim menyebut pemilu mendatang sebagai momentum krusial untuk menentukan siapa yang mampu menghadapi tantangan nasional dan bekerja demi kesejahteraan rakyat. Ia menegaskan tekadnya untuk mengamankan kemenangan dan “memimpin Korea Selatan menjadi negara yang lebih besar.”
Usai pendaftaran, Kim dijadwalkan bertemu dengan Han di markas partai. Ia menyatakan akan tetap menghargai kapasitas Han dalam kampanye mendatang.
Secara terpisah, Han mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan.
“Saya terima hasil ini dengan lapang dada,” ujarnya dalam konferensi pers.
“Saya berharap Kim Moon-soo dan seluruh pendukungnya sukses dalam pemilu ini. Sekarang saya kembali menjadi warga biasa.”
PPP menghadapi tekanan untuk bersatu menjelang pemungutan suara, terutama karena posisi mereka terancam oleh calon dari kubu oposisi.
Menurut jajak pendapat terbaru Barometer Nasional, Lee Jae-myung dari Partai Demokrat memimpin dengan elektabilitas 43 persen dibandingkan 29 persen milik Kim.
ADVERTISEMENT
Analis menilai, jika suara di kubu konservatif terpecah, Lee berpeluang besar menang telak, meski tengah menghadapi beberapa persidangan pidana.