Driver Ojol Pelaku Pencabulan Siswi SD di Serang Menyerahkan Diri ke Polisi

4 Maret 2024 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SM, Driver ojol terduga pencabulan siswi SD di Kota Serang (kanan) menyerahkan diri ke polisi, Senin (4/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
SM, Driver ojol terduga pencabulan siswi SD di Kota Serang (kanan) menyerahkan diri ke polisi, Senin (4/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaku pencabulan siswi SD di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, menyerahkan diri ke polisi pada Senin (4/3).
ADVERTISEMENT
Pelaku berinisial SM yang bekerja sebagai driver ojek online tersebut diserahkan orang tuanya ke Mapolresta Serang Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Sekitar jam 11 siang, pelaku dibawa oleh bapak pelaku dan tokoh pemuda setempat diserahkan ke penyidik untuk diproses sesuai aturan undang-undang," kata Kanit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota, Ipda Febby Ali Mufti, Senin (4/3).
Pelaku mau kooperatif setelah polisi memberikan imbauan kepada keluarga pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Semalam, sebelum pelaku diamankan, Unit PPA memberikan imbauan kepada keluarga pelaku agar pelaku mau menyerahkan diri," ujar Febby.
Namun, Febby masih belum bisa memberikan keterangan mengenai motif dan latar belakang pelaku melakukan pencabulan/pemerkosaan terhadap korban lantaran masih dalam proses pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
"Saat ini masih pemeriksaan," ujarnya.
Sebelumnya, seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) diduga telah dicabuli seorang pria berjaket ojek online warna kuning di sebuah rumah kosong.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/2) lalu, bermula saat korban sepulang sekolah dihampiri oleh pelaku yang mengenakan jaket ojol. Pelaku mengatakan kepada korban bahwa dia disuruh orang tua korban untuk menjemput pulang.
Korban yang masih kecil itu percaya dan naik ke motor pelaku. Korban sempat diajak muter-muter oleh pelaku hingga dibawa ke sebuah rumah kosong.
Saat itu pelaku meminta korban untuk membuka celana, namun ditolak oleh korban. Akan tetapi, ancaman yang dilayangkan oleh pelaku membuat korban takut hingga menuruti kemauan pelaku.
ADVERTISEMENT
Usai menjalankan perbuatan bejat itu, pelaku kembali membawa korban dengan sepeda motornya dan menurunkan korban di pinggir jalan depan sebuah SD di Penancangan.
Setiba di rumah, korban yang menangis lalu menceritakan peristiwa yang dialaminya tersebut.
Orang tua korban langsung melaporkan kasus ini ke Mapolresta Serang Kota pada Jumat (1/3) lalu.
Foto pelaku sedang membonceng korban bisa diperoleh lewat CCTV dan kemudian viral di medsos. Bahkan mencuat isu bukan kali ini saja korban berbuat cabul. Atas isu ini,polisi masih mendalami.