Driver Online Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Jateng

2 Agustus 2019 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan driver online di depan Kantor Gubernur, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/8). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan driver online di depan Kantor Gubernur, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/8). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah driver online menggelar aksi damai di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (2/8). Mereka tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO).
ADVERTISEMENT
Massa menuntut keadilan dan pengembalian skema insentif lama. Mereka meminta tarif disesuaikan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 118 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus
Sebelum menyampaikan keluh kesahnya, para peserta aksi memulai aksi dengan menyanyikan lagu Indonesia. Mereka juga membaca Pancasila secara bersama- sama.
"Kami para driver Indonesia bersumpah. Akan selalu bersama menentang segala bentuk penindasan," teriak seorang orator perwakilan ADO.
Pada aksi ini, diketahui driver yang datang tak hanya perwakilan driver online di Semarang. Turut hadir pula perwakilan driver online dari Salatiga, Rembang, Demak, hingga Kendal.
Ratusan driver online di depan Kantor Gubernur, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/8). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Koordinator aksi, Indrawan Wiratmo, mengatakan, aksi damai yang dilakukan sesuai dengan undang-undang. Mereka yang mengklaim mencapai 400 orang ingin bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk menyampaikan keluhannya.
ADVERTISEMENT
"Kami aksi damai di Guberunuran ini, karena sesuai Permenhub 118 terbaru, salah satu pasalnya menyebutkan bahwa tarif akan ditentukan kepentingan tertinggi di daerah. Di sini kita berarti berharap bisa bertemu Pak Gubernur", kata Indrawan, Jumat (2/8).
Pantauan di lokasi, aksi ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Pahlawan yang memiliki empat lajur tersendat. Penyebabnya sejumlah mobil taksi online terparkir di jalanan dan hanya menyisakan dua lajur jalan.
Menurut Indrawan, setelah aksi di depan kantor Gubernur, para anggota ADO akan menggelar long march ke Balai Kota Semarang di Jalan Pemuda. Aksi kemudian dilanjutkan ke kantor GOJEK Semarang yang berada di Jalan Jend Sudirman.
"Jalur kita long march lewat Jalan Gajahmada, lalu ke Jalan Pemuda, langsung ke Kantor," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 09.00 WIB, belum ada perwakilan dari Pemprov Jateng yang menemui para driver online tersebut.