Dua Bayi Lahir Saat Gempa Mengguncang Lombok

6 Agustus 2018 4:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien dievakuasi ke parkiran rumah sakit Kota Mataram pasca gempa bumi berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Mataram, NTB, (5/8).  (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Pasien dievakuasi ke parkiran rumah sakit Kota Mataram pasca gempa bumi berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Mataram, NTB, (5/8). (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
ADVERTISEMENT
Dua orang bayi lahir secara normal di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat (NTB) saat gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa, Minggu (5/8) pukul 19.46 WITA.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah bayi saya lahir dengan selamat dan sehat," kata Aryana, ibu dari salah satu bayi seperti dikutip Antara, Senin (6/8) dini hari. Nama bayinya yang baru lahir tidak disebutkan.
Sementara itu, satu ibu lain yang melahirkan seorang bayi bersama Aryana juga dalam keadaan sehat.
Aryana menceritakan keadaan rumah sakit yang mencekam akibat gempa. Ia melihat pasien yang dibawa keluar dari rumah sakit. "Pasien banyak dirawat di parkiran. Termasuk ibu yang sudah melahirkan disamping saya," ujar perempuan asal Desa Gerimak Indah, Lombok Barat ini.
Meski baru melalui masa-masa mencekam, Aryana bersyukur dirinya dan seorang ibu lain yang bersamanya berhasil melahirkan secara selamat. "Alhamdulilah kami berdua melahirkan dengan selamat," kata Aryana.
Gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo mengejutkan warga lima kabupaten di pulau Lombok, sehingga menyebabkan gelombang pengungsian warga Kota Mataram karena adanya informasi akan terjadi tsunami.
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi telah berakhir pukul 21.25 WITA.