Dua Bocah di Penjaringan Jakut Disekap dan Disiksa Pacar Ibunya

9 April 2025 17:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kekerasan pada anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekerasan pada anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pria, EC (28) tega menganiaya anak laki-laki dan perempuan yang masih berusia balita, di Penjaringan, Jakarta Utara. Anak-anak yang dianiaya itu tak lain adalah anak kandung dari pacarnya.
ADVERTISEMENT
Mirisnya, perilaku EC ini dilaporkan oleh beberapa tetangga yang mendengar teriakan dari arah rumahnya.
"Ini kejadian dapat informasi bahwa ada tindak pidana penganiayaan terhadap anak," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi, kepada wartawan pada Rabu (9/4).
Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika polisi menerima informasi pada Sabtu (5/4) dari warga yang acap kali mendengar suara tangisan dua korban.
Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan mendapati dua anak itu sudah penuh luka.
"Bahwa si pelaku adalah pacar dari pada ibu kandung korban," ucap dia.
"Dari itu kita langsung turunkan Tim Unit PPA didampingi Tim Opsnal untuk langsung datang TKP. Di mana kita temukan bahwa salah satu korban penuh luka-luka," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, aksi penganiayaan itu dipicu korban yang buang air kecil dan air besar hingga mengotori kasur.
Pelaku yang tersulut emosinya kemudian menganiaya korban dengan cara ditampar dan dibenturkan ke tembok. Penganiayaan dilakukan tanpa sepengetahuan ibu korban.
"Keterangan awal hasil pemeriksaan, memang yang bersangkutan itu si anak ini bangun tidur, kemudian pipis dan BAB di kasur. Kemudian si pelaku emosi," ujar dia.
Ibu Korban Tak Tahu Menahu Derita Anaknya
Ibu korban sebetulnya tinggal di rumah yang sama bersama EC. Tapi segala bentuk penganiayaan itu dilakukan saat Ibu korban berada di luar rumah.
"Ya jadi memang lagi nggak ada di lokasi. Makannya pihak tetangga sempat mendobrak," Kata Kasatreskrim Polres Jakarta Utara AKBP Benny Cahyadi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, polisi memastikan bahwa mereka tinggal serumah.
"Ya, pelaku itu kebetulan memiliki hubungan pacaran dengan ibu korban dan kebetulan tinggal juga satu rumah dengan ibu korbannya," terang Benny.
Sementara sang ibu sendiri sudah dimintai keterangan. Polisi masih mendalami, mengapa sang ibu tidak mengetahui terkait lebam-lebam yang ada pada anaknya.
"Sudah dimintai keterangan, dia tidak tahu menahu kejadian tersebut karena sedang berada di luar juga. Ini masih kita dalami," ucap Benny.