Dua dari Tiga Santri yang Terseret Ombak di Pantai Balekambang Ditemukan Tewas

11 April 2025 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAE gabungan menemukan dua dari tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jumat (11/4/2025).  Foto: Dok. Basarnas Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAE gabungan menemukan dua dari tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jumat (11/4/2025). Foto: Dok. Basarnas Surabaya
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua dari tiga santri yang terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, pada Jumat (11/4).
ADVERTISEMENT
Kedua santri yang ditemukan tersebut dalam keadaan meninggal dunia yakni atas nama Yasser Arafat Inninawa (15 tahun) dan Muhammad Luthfi Munawar (15 tahun).
Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Nanang Sigit, mengatakan santri Yasser Arafat Inninawa ditemukan sekitar pukul 07.38 WIB.
"Tim SAR Gabungan SRU 3 berhasil menemukan dan mengevakuasi korban Yasser Arafat Inninawa laki-laki 15 tahun dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 8°24'28"S 112°32'09"E dengan jarak ± 1 NM dari LKK. Selanjutnya korban dibawa ke RS Syaiful Anwar Malang untuk penanganan lebih lanjut," kata Nanang, Jumat (11/4).
Tim SAE gabungan menemukan dua dari tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jumat (11/4/2025). Foto: Dok. Basarnas Surabaya
Lalu, tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian korban lainnya pada pukul 07.45 WIB. Sekitar pukul 08.47 WIB, tim SAR kembali menemukan santri Muhammad Luthfi Munawar.
ADVERTISEMENT
"Tim SAR Gabungan SRU 2 berhasil menemukan dan mengevakuasi korban Muhammad Luthfi Munawar laki-laki 15 tahun dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 8°24'28"S 112°32'09"E dengan jarak ± 1 NM dari LKK. Selanjutnya korban dibawa ke RS Syaiful Anwar Malang untuk penanganan lebih lanjut," ucapnya.
Nanang mengatakan, saat ini pihaknya masih melanjutkan pencarian satu orang santri lagi yang belum ditemukan yakni Muhamad Fahmi Sirrillah (15 tahun).
"Pukul 09.00 WIB Ops SAR dilanjutkan kembali sesuai dengan Rencana Ops SAR," ujarnya.
Sebelumnya, lima santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (9/4).
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan mereka diketahui tengah melakukan kunjungan wisata ke pantai tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Bambang, rombongan santri itu berjumlah tujuh orang. Mereka tiba di Pantai Balekambang sekitar pukul 12.45 WIB menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Batu.
"Enam orang dari mereka berenang di area palung pantai, sementara satu orang tetap di tepi," jelasnya.
Beberapa menit kemudian saat mereka sedang berenang di pantai, ombak besar datang dan menyeret kelima santri itu.
Dua korban bernama Andi Khoirul Raffi (16 tahun) dan Kayy Yugo (15 tahun) berhasil diselamatkan oleh wisatawan asing asal Jerman, Helena Lindner, dan seorang pemandu wisata, Rio Candra Hidayat (18 tahun).