Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Terindentifikasi Perempuan

20 Januari 2025 17:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Yandokpol, Kombes Hery Wijatmoko di posko Ante Mortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Yandokpol, Kombes Hery Wijatmoko di posko Ante Mortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan, dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, terdeskripsi berjenis kelamin perempuan.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil pemeriksaan post mortem di kamar jenazah, secara fisik antropologi kami bisa menentukan ada dua jenazah dengan jenis kelamin perempuan," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, dilansir Antara, Senin (20/1).
Hery menyebutkan, dua jenazah yang sudah terdeskripsi perempuan itu terindikasi berusia dewasa muda.
"Kita kalau dari DVI itu 0-10 tahun, 10-70 tahun dan 70 ke atas. Tapi nanti kita bisa 'tracking' lagi pakai sistem antropologi, dewasa muda sampai 40," ujar Hery.
Selain itu, Hery menjelaskan, pemeriksaan fisik antropologi merupakan tahapan pemeriksaan dari sisa-sisa kerangka manusia yang dilakukan oleh antropolog forensik.
Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Sistem itu dapat membantu tim pemeriksa mengetahui umur jenazah korban dari sisa tulang, gigi dan melalui pemeriksaan sutura, yakni pemeriksaan pada pertemuan tulang tengkorak kepala.
ADVERTISEMENT
"Ya kan kita bisa tahu umur dari tulang, gigi, nanti kita cocokkan lagi dengan pemeriksaan sutura, tapi itu kan nanti tergantung temuan yang ada di tubuh korban," katanya.
"Kalau misalkan tulang-tulangnya yang ada tidak bisa, ya kita pakai gigi, dari umur dari gigi tuh juga bisa," katanya.
Hery menyebutkan, dengan terdeskripsinya dua jenazah korban itu dapat mempercepat pemeriksaan DNA untuk selanjutnya dicocokkan dengan data dari 14 data pembanding berdasarkan data ante mortem atau data dari keluarga yang melapor.
Suasana di Pos DVI Ante Mortem di RS Polri Kramat Jati pada Jumat (1/11). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Termasuk kita berkoordinasi dengan penyidik untuk siapa yang melaporkan ini harus kita pastikan. Misalnya, orang tua melaporkan, tahu darimana ternyata dari teman korban selamat, itu lebih afdol," katanya.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, untuk memastikan evakuasi korban sesuai standar operasional prosedur (SOP).
ADVERTISEMENT
RS Polri juga telah mengambil sampel "Deoxyribo Nucleic Acid" (DNA) dari 14 keluarga yang diduga menjadi korban meninggal dunia dan korban hilang akibat kebakaran Glodok Plaza. Hingga Minggu (19/1) sore sudah menerima delapan kantong jenazah dari lokasi kejadian kebakaran Glodok Plaza.