Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Dua Kaldron Asian Games 2018 yang Semarakkan Gelora Bung Karno
19 Agustus 2018 0:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pembukaan Asian Games 2018 telah berlangsung dengan meriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu (18/8). Selain disuguhkan oleh bermacam penampilan memukau di dalam stadion, area luar stadion juga tidak kalah menarik.
ADVERTISEMENT
Kaldron bernama Bilah Nusantara yang berada di luar area stadion ikut menyala seiring berjalannya acara pembukaan. Nampak para pengunjung yang berada di luar area stadion mendokumentasikan kaldron yang telah tersulut api itu.
Beberapa hari sebelum pembukaan Asian Games pada malam ini, kaldron Bilah Nusantara masih dalam proses pembangunan. Namun akhirnya kaldron tersebut mampu diselesaikan tepat waktu.
Lokasi kaldron yang baru ini berbeda dengan sebelumnya. Dulu lokasi kaldron ditempatkan di dalam SUGBK sedangkan sekarang, dengan desain yang lebih modern, kaldron ini berdiri kokoh di luar.
Sedangkan kaldron utama berada di dalam SUGBK. Tidak seperti kaldron pada umumnya, kaldron utama sekaligus menjadi panggung utama yang berbentuk pegunungan untuk acara pembukaan Asian Games.
Ada enam pembawa obor final untuk menyelesaikan torch relay Asian Games 2018. Lanny Gumulya pembawa obor pertama, kemudian diserahkan kepada Arief Taufan, diikuti oleh Yustedjo Tarik, Supriati Sutono, dan I Gusti Made Oka Sulaksana.
ADVERTISEMENT
Pembawa obor pemungkas diserahkan kepada Susy Susanti, legenda pebulu tangkis Indonesia. Di puncak gunung, Susy menyalakan api di kaldron sebagai puncak torch relay Asian Games 2018.