Dua Orang Ditangkap Usai Keributan Berdarah di Kelapa Gading, Jakut

28 Maret 2025 12:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melihat lokasi ribut antar warga di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (27/3/2025). Foto: Polsek Kelapa Gading
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melihat lokasi ribut antar warga di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (27/3/2025). Foto: Polsek Kelapa Gading
ADVERTISEMENT
Dua orang ditangkap polisi usai keributan warga yang terjadi di Jalan Raya Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), pada Kamis (27/3) lalu. Dua orang yang ditangkap disebut merupakan aktor utama keributan.
ADVERTISEMENT
"Untuk terduga pelaku dari aktor utama dari oknum ormas yang menyebabkan pertikaian dan penganiayaan, kami dari Polsek Kelapa Gading sudah mengamankan sebanyak dua orang di Mako Polsek Kelapa Gading," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, ketika dikonfirmasi, Jumat (28/3).
Seto tak menyebut identitas dari dua pelaku tersebut. Tak dijelaskan pula status hukum dari dua pelaku yang telah ditangkap. Sementara itu, seorang korban bernama Andro Mahing Otemusu (41) masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Polisi melihat lokasi ribut antar warga di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (27/3/2025). Foto: Polsek Kelapa Gading
"(Masih) dirawat di RS," ucap dia.
Lebih lanjut, Seto menyebut pihaknya sudah memediasi kelompok yang bertikai. Meskipun lokasi keributan masih dijaga, dia memastikan situasi sudah aman dan kondusif. Dia berharap insiden serupa tak lagi terjadi di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
"Saat ini masih dilakukan pengamanan dari Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara, situasi aman dan kondusif," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, keributan warga pecah di Jalan Raya Pengangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (27/3) sekitar pukul 14.50 WIB.
Peristiwa berawal saat Andro Mahing Otemusu (41) yang sedang makan di warung didatangi beberapa orang tak dikenal. Korban kemudian terlibat keributan yang terjadi di luar warung hingga terkena luka bacok pada bagian tangan dan jari.