Dua Orang Korban Hilang Kebakaran Kosambi Ditemukan Hidup

3 November 2017 15:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olah TKP di lokasi kebakaran pabrik petasan (Foto: Polres Tangerang)
zoom-in-whitePerbesar
Olah TKP di lokasi kebakaran pabrik petasan (Foto: Polres Tangerang)
ADVERTISEMENT
Tim DVI RS Polri kembali merilis empat identitas korban kebakaran Pabrik Kembang Api PT Panca Buana Cahaya Sukses. Berbeda dengan pengumuman sebelumnya, dua dari empat korban yang diungkap identitasnya ditemukan dalam keadaan hidup.
ADVERTISEMENT
"Kedua orang korban yang ditemukan hidup adalah Junet, alamat Kampung Gedong, Pasar Rebo dan Robinsyah Nainggolan yang beralamat di Kampung Tengah, Kramat Jati," kata Ketua tim DVI RS Polri Kombes Pramujoko di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (3/11).
Pramujoko mengatakan, keduanya ditemukan hidup setelah tim melakukan pemeriksaan ke alamat keduanya.
"Kita melakukan pemeriksaan, keluarga kedua korban dihubungi sulit akhirnya kita datangi alamatnya. Keluarga yang melapor tidak meninggalkan nomor handphone-nya, ternyata pas didatangi (alamat) keduanya masih hidup," jelas Pramujoko.
Olah TKP ledakan gudang petasan di Kosambi (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Olah TKP ledakan gudang petasan di Kosambi (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Selain itu, ada dua jenazah yang baru saja teridentifikasi hari ini. Jenazah pertama adalah Diana dengan nomor body bag 027/RSP/001 yang beralamat di Tangerang, Banten, teridentifikasi melalui rekam DNA dan medis.
Sementara, Jenazah kedua dengan nomor body bag 048/RSP/001 adalah Naya Sunarya asal Bandung, Jawa Barat. Ia teridentifikasi melalui rekam DNA, Medis, dan gigi.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, total jenazah korban kebakaran ini ada 35 jenazah dari 45 jenazah yang diterima RS Polri. Kebakaran yang terjadi di Kosambi, Tangerang, pada 26 Oktober lalu ini mengakibatkan 49 orang korban tewas dan 45 korban mengalami luka-luka.
Ledakan gudang petasan di Kosambi (Foto: DEMY SANJAYA/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan gudang petasan di Kosambi (Foto: DEMY SANJAYA/AFP)