Dua Polisi yang Terbakar di Cianjur Dapat Bertugas 2 Pekan Lagi

Dokter Spesialis Bedah Plastik dr. Hardisiswo. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Kondisi Bripda Aris Simbolon dan Bripda Yudi yang mengalami luka bakar saat mengawal demo mahasiswa di Cianjur berangsur membaik. Dokter Spesialis Bedah Plastik dr Hardisiswo memastikan, keduanya sudah bisa kembali bertugas dua pekan lagi.

"Untuk bertugas, mungkin dua minggu lagi bisa lah, asal rutin (fisioterapi). Tapi untuk pulih sama sekali, mungkin sebulan," kata Hardisiswo di RS Hasan Sadikin Bandung, Rabu (28/8).

Menurutnya, saat ini tim dokter juga sudah membuka balutan luka kedua pasien. Saat dibuka, kondisi penambalan luka Aris sudah mulai berkulit, hanya tinggal bagian telinga kanannya saja yang masih perlu penanganan.

Dokter Spesialis Bedah Plastik sekaligus Dokter Penanggung Jawab Pasien dr. Hardisiswo. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Tapi kupingnya perlu dilakukan penutupan karena dalam lukanya, sehingga perlu dilakukan skin grafting untuk kuping yang Aris," ucapnya.

Sedangkan untuk Yudi, menurut Hardisiswo, masih ada luka di lengan bagian kanan seluas 0,5 persen dan di telinga. Jika dibiarkan, kemungkinan luka tersebut bisa menimbulkan keloid atau penebalan kulit yang mengakibatkan infeksi.

"Untuk Yudi, semua graft-nya jadi atau take. Tapi ada sisa di lengan kanan sekitar 0,5 persen dan kuping sebelah kanan. Kalau dibiarkan tidak ditutup, tulang rawan kupingnya bisa mati atau timbul keloid," tutur Hardisiswo.

Keduanya juga akan segera diperbolehkan untuk pulang. Menurut Hardisiswo, paling lama keduanya boleh pulang dua-tiga hari setelah operasi.

"Dan setelah itu (operasi) mungkin dua hari kemudian boleh pulang. Paling lama dua atau tiga hari kemudian boleh pulang setelah operasi (hari) Senin, ya," pungkasnya.