Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dua Satpam Terluka Akibat Insiden Pembubaran Paksa Diskusi FTA di Kemang
29 September 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi mengungkap dua orang menjadi korban luka dari pembubaran paksa diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9) kemarin. Salah satunya mengalami luka di kening.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah satpam hotel yang sedang bertugas pada hari itu. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat membenarkan hal ini.
“Ada (luka) di kening ya, di bagian keningnya. Ada dua orang (satpam) ya,” kata Ade di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Minggu (29/9).
Para tokoh yang hadir pada diskusi tersebut dipastikan oleh Ade tak ada yang mengalami luka.
“Tidak ada, tidak ada yang mengalami luka maupun cedera, hanya beberapa properti ada yang dirusak,” jelasnya.
Lima orang yang diduga menjadi pelaku pembubaran paksa ini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya, dua orang telah menjadi tersangka karena melakukan penganiayaan pada satpam hotel.
Sebelumnya, diskusi yang digelar Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan dibubarkan paksa oleh sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (28/9) pagi.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh, seperti Din Syamsudin, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Said Didu, eks Danjen Kopassus Soenarko, Marwan Batubara, Rizal Fadhilah, selain Tata Kesantra dan Ida N Kusdianti yang merupakan Ketua dan Sekjen Forum Tanah Air.
Orang-orang itu merangsek acara diskusi tersebut. Lalu, mereka juga merusak banner yang ada di mimbar diskusi tersebut.
Video pembubaran paksa ini viral di media sosial. Wira mengaku juga akan panggil perekam dan penyebar video tersebut.