Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dua Tahun Ecovillage Jalan Tanpa Dana dari Pemerintah
8 September 2018 10:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Kampung Naringgul, Ciasin RW 10, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor , Jawa Barat, menyabet dua penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat sebagai desa percontohan dengan program Ecovillage.
ADVERTISEMENT
Ecovillage merupakan program pengembangan desa berbudaya lingkungan yang dikelola sesuai dengan kaidah konservasi, pemanfaatan, dan pemulihan lingkungan.
Program Ecovillage di Desa Bendungan pun beragam. Mulai dari penghijauan dengan menanam bibit pohon di pekarangan, kebersihan lingkungan dengan menjadikan selokan sebagai kolam ikan, hingga bank sampah sebagai wadah daur ulang limbah plastik.
Tak hanya melibatkan para pecinta lingkungan, program yang diterapkan sejak tahun 2016 itu turut memberdayakan pemuda, ibu rumah tangga hingga anak-anak dalam menciptakan lingkungan yang asri dan sehat.
Meski program ini sudah berjalan selama dua tahun, menurut Edy Yuhri Ketua RT setempat anggaran realisasi program Ecovillage masih mengandalkan patungan dan kas warga setempat.
Hal tersebut masih menjadi tantangan terbesar Edy untuk mengembangkan program Ecovillage di desa-desa lain sekitar Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin satu Desa Bendungan ini bebas sampah dulu. Namun, tentu saja kami tidak bisa bekerja sendiri. Sebab, Ecovillage ini tidak punya anggaran," tutur Edy saat ditemui kumparan pada (9/8).
Edy berharap pemerintah dan pihak swasta bisa memberikan bantuan anggaran serta kesempatan kerjasama dengan Ecovillage soal program penghijauan dan pertanian.
"Harapan kami ke depan, tentu kami sebagai pegiat lingkungan tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan semua pihak baik masyarakat baik pemerintah maupun kalangan swasta," ujar Edy.