Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Dua Varietas Durian Jember Diakui Kementan RI, Gunungan 2.023 Buah Jadi Simbol
6 Maret 2023 19:36 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 2.023 buah durian sengaja ditata menjadi gunungan setinggi 5 meter di alun-alun Kabupaten Jember pada Sabtu, 4 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Jumlah buah durian dalam gunungan dibuat persis dengan tahun sekarang. Bahkan, gunungan durian jadi simbol paling ikonik yang tampak dalam acara Gebyar Hasil Bumi Jember tersebut.
Rupanya, gunungan durian dibuat sedemikian rupa dengan tujuan tertentu. Yakni, jadi simbol atas terbitnya sertifikat untuk dua varietas durian asli Jember yang diakui oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Selain itu, gunungan durian juga bermaksud sebagai tanda rasa syukur terhadap hasil bumi yang melimpah. Karena kemudian, seluruh dari buah durian tersebut dibagi-bagikan kepada masyarakat.
"Selamat kepada Jember bahwa hasil verifikasi teknis dan administrasi Kementan RI resmi telah menerbitkan sertifikat dan tanda daftar varietas durian Jambe Arum dan Raung Jambe," ucap Lely.
ADVERTISEMENT
Bupati Hendy terlihat semringah dengan terus menebar senyuman. Tampaknya, ia menikmati momen yang tentu bakal menjadi sejarah bagi Jember.
Pasalnya, baru untuk kali pertama terjadi penerbitan sertifikat varietas durian asli Jember. Walaupun sejatinya, Jember memiliki sekitar 40 varietas durian yang tersebar di sejumlah wilayah.
Hendy berjanji, akan berupaya keras mematenkan varietas durian yang belum terdaftar. Harapannya, seluruh varietas durian memiliki sertifikat seperti halnya Jambe Arum dan Raung Jambe.
"Kita punya banyak jenis durian, segera semua diajukan sertifikasinya. Kalau ada sertifikasi harganya akan lebih, nilai tawarnya meningkat," serunya.
Di penghujung acara, Hendy membagi-bagikan ribuan buah durian kepada ratusan warga yang sudah berdesak-desakan menanti. Warga seolah tidak sabar ingin lekas mendapatkannya.
Namun, pembagian berlangsung agak kurang tertib karena banyak warga yang berupaya saling berebut. Petugas keamanan pun coba menertibkan antrean warga dengan menghalaunya dengan pagar pembatas.
ADVERTISEMENT
Sukriyah, warga asal Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe mengaku sebagian dari hasil kebun duriannya turut disumbangkan untuk bahan gunungan durian yang sedang diperebutkan warga.
"Saya sumbang 30an buah durian. Buat sedekah sama orang-orang di sini biar sama-sama bisa menikmati durian. Kami, warga dari Sumberjambe ikut sumbang sedikit-sedikit," katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Jember, Imam Sudarmaji menjelaskan varietas Jambe Arum dan Raung Jambe berasal dari Kecamatan Sumberjambe. Usahanya mendaftarkan kedua varietas durian itu telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
"Agar kita dapat menjaga keberlangsungan yang jadi miliknya rakyat Jember," tuturnya.
Menurut Imam, beberapa wilayah menghasilkan durian. Namun, Kecamatan Sumberjambe adalah kawasan paling potensial dengan memiliki mayoritas varietas dari hampir 40 varietas durian yang ada.
ADVERTISEMENT
Lokasi Sumberjambe berada di lereng Gunung Raung memang merupakan penghasil durian terbanyak. Uniknya, kemunculan varietas di sana tumbuh dan terbentuk secara alamiah.
Camat Sumberjambe, Djoni Nurtjahjono mengungkapkan masing-masing varietas durian memiliki ciri bentuk buah maupun rasa berbeda. Terdapat kekhasan tersendiri tiap buahnya.
Misalkan, durian Jambe Arum dan Raung Jambe bertekstur kenyal dengan rasa sangat manis. Walaupun, dari sisi bentuknya kedua varietas itu sama-sama besar seperti durian jenis montong.
"Sama besar kayak montong. Tapi, kalau montong kan rasanya gurih, sedangkan yang dua baru dapat sertifikat itu rasanya sangat manis," bebernya.