Dua Warga Sleman Tertembak saat Kejar Maling

Ilustrasi tembak mati Foto: kerttu

Nasib nahas menimpa dua warga Kabupaten Sleman yaitu Bimo Kurniawan (25) dan Haryadi (39). Keduanya diduga mengalami luka tembak di bagian tangan dan kaki saat mengejar maling di kampungnya yaitu Dusun Ngelo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Minggu (3/5) lalu.

Kapolsek Ngaglik Kompol Tri Adi Hari Sulistia mengatakan bahwa kejadian tersebut benar adanya. Dugaan dari pihaknya, keduanya terluka akibat ulah pencuri. Meski belum dipastikan luka korban akibat apa, tetapi di lokasi kejadian ditemukan proyektil.

"Kalau masalah penembakan itu kita belum tahu. Kita masih dalami. Memang betul kita temukan proyektil," kata Tri Adi dihubungi wartawan, Senin (4/5).

Dia belum bisa memastikan jenis proyektil. Rencananya proyektil tersebut dibawa ke Labfor Semarang untuk diketahui lebih detail jenisnya. Sementara pihaknya juga masih mendalami saksi-saksi.

Tri menceritakan bahwa kronologi bermula pada Minggu (3/5) dini hari. Salah satu warga jaga di portal kampus mendengar teriakan warga mengejar maling. Kemudian mengadang dan di situ terdengar suara letusan dan dua warga kesakitan. Saat itu kondisi TKP gelap.

"Dua mengalami luka tembak. Masing-masing satu kali. Satu korban kena luka di sela-sela jari tangan dan satu lagi luka tembak tembus di bagian kaki," kata Tri Adi.

Warga yang berada di situ kemudian membawa korban ke rumah sakit. Tri mengaku pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi juga terus dimintai keterangan.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.