Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Dua orang warga Indonesia tenggelam di Sungai Nil, Mesir. Insiden tersebut terjadi pada Senin (29/7) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Korban tenggelam teridentifikasi sebagai Ainur Rahman dan Mutawakkil Alallah yang kerap disapa Akil. Keduanya berasal dari Madura.
Keterangan KBRI Kairo kejadian nahas tersebut tepatnya terjadi sungai Nil di daerah Qanatir. Wilayah itu berjarak 29 kilometer dari ibu kota, Kairo.
Kedua orang itu bersama 16 mahasiswa asal Indonesia lainnya berada di Qanatir untuk berlibur.
Menurut Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Kairo, Musa Derek Sairwona, kejadian bermula saat Akil dan tiga temannya lain berenang di Sungai Nil.
"Akil yang mencoba berenang ke tengah sungai, sempat ditegur oleh beberapa orang. Akan tetapi teguran tersebut mungkin tidak terdengar, akhirnya korban terseret arus bawah sungai," kata Musa kepada kumparan.
Melihat Akil terseret arus, beberapa rekan korban mencoba menolong. Ainur yang sedang memancing di tepi sungai, refleks menolong Akil dengan cara berenang.
ADVERTISEMENT
"Akil sempat dipegang dan berusaha diselamatkan akan tetapi perbedaan bobot badan membuat Ainur yang mencoba menarik Akil ke tengah ikut tertarik oleh arus bawah sungai," jelas Derek.
Mengetahui Ainur juga terseret arus, rekan-rekan mereka segera melapor pihak berwajib. Upaya pencarian dilakukan.
Jenazah Ainur pun ditemukan. Sementara Akil hingga kini kabarnya masih samar.
"Akil belum diketemukan. Rencananya pihak polisi akan melanjutkan pencarian keesokan hari," pungkas Musa.