Dubes AS Sung Y Kim Akui Ingin Perdalam Hubungan Kebudayaan dengan Indonesia

Duta Besar AS Sung Y. Kim dalam acara america 12th Anniversary Forward Together di Pacific Place Mall Jakarta Selatan, Kamis (15/12). Foto: Aliyya Bunga/kumparan

Amerika Serikat berharap dapat memperdalam hubungan bilateral dan kerja sama di bidang hubungan masyarakat dan kebudayaan dengan Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim, saat menghadiri acara ‘@america 12th Anniversary’, yang dihelat di Pacific Place Mall Jakarta Selatan, pada Kamis (15/12).

Kim menjelaskan, @america adalah salah satu program unik yang diinisiasikan oleh pemerintah AS untuk mempelopori pertukaran budaya dan penyatuan perbedaan. Sehingga, program itu berperan penting dalam memfasilitasi peningkatan kerja sama di bidang terkait.

“Sebagai penggemar berat di @america, ini adalah program yang luar biasa. Ini benar-benar merupakan platform yang luar biasa untuk menyatukan komunitas, kreativitas, inovasi dan mengembangkan keinginan besar untuk belajar tentang satu sama lain — membangun hubungan yang jauh lebih dekat antara warga kedua negara,” tutur Kim.

Menurut diplomat itu, AS dan Indonesia memiliki kebudayaan yang luar biasa dan masing-masing orang Indonesia atau Amerika sama-sama tertarik untuk belajar lebih banyak tentang satu sama lain.

Duta Besar AS Sung Y. Kim dalam acara america 12th Anniversary Forward Together di Pacific Place Mall Jakarta Selatan, Kamis (15/12). Foto: Aliyya Bunga/kumparan

Sehubungan dengan itu pula, berbagai program berbeda dapat diluncurkan untuk mendukung pengimplementasian hal tersebut.

Lebih lanjut, Kim mengatakan salah satu upaya yang ia lakukan dalam mempromosikan budaya Indonesia ialah dengan memperkenalkan tempe di AS. Kim sangat mendorong pengenalan hidangan Indonesia dan tempe menjadi makanan lokal favoritnya pula.

“Saya harus mengatakan salah satu program favorit saya di mana saya berpartisipasi adalah untuk mempromosikan tempe — saya rasa bahwa program itu menyenangkan,” ungkap Kim.

Ia menambahkan, pembuatan tempe menggunakan bahan baku kedelai yang diproduksi di AS ternyata rasanya enak dari segi tekstur, warna, dan rasa.

Kim kemudian menyinggung soal hal-hal serupa yang dimiliki oleh Indonesia dan AS, yakni keragaman budaya, negara dengan demokrasi terbesar, serta negara yang besar.

“Seperti yang Anda ketahui, Amerika Serikat adalah negara yang sangat mirip dengan Indonesia yang selama ini menganut prinsip keunikan dan kekuatan serta keberagaman, jadi kami akan terus bekerja sangat keras untuk mempromosikan inklusivitas ini,” jelas dia.

Selain itu, untuk mewujudkan peningkatan kerja sama di bidang masyarakat dan budaya, Kedutaan Besar AS di Jakarta akan menyelenggarakan acara diskusi dengan Kim yang bertajuk ‘Meet the U.S. Embassy’. Acara ini akan dimulai pada Januari 2023 mendatang dan di didukung oleh @america.

“Diskusi ini kan fokus pada topik pembicaraan saat ini tentang hubungan kita di Indonesia dan saya sangat menantikan untuk bertemu teman-teman dari Amerika dan memiliki kesempatan untuk membahas isu-isu yang menjadi minat bersama. Saya pikir Amerika akan menjadi orang pertama yang melakukannya,” tutup Kim.