Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Negara-negara barat, seperti Australia dan Amerika Serikat mendesak penyelidikan independen mengenai asal muasal virus corona.
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump bahkan menyakini corona berasal dari virus di sebuah lab Wuhan, China. Trump tidak membeberkan bukti tuduhannya tersebut.
Terkait desakan penyelidikan independen, Dubes China untuk Indonesia, Xiao Qian, menilai penyelidikan virus adalah masalah ilmiah, bukan untuk dipolitisasi pihak-pihak tertentu.
"Alasan untuk melakukan pelacakan virus dengan baik dan memahami dari mana virus itu berasal dan ke mana virus itu pergi adalah untuk mengendalikan pandemi dengan lebih baik dan mencegahnya terjadi lagi," kata Xiao dalam konferensi pers virtual Kedubes China, Selasa (5/5).
"Tidak boleh digunakan untuk membuat topik politik," sambung dia.
Xiao juga menjelaskan, bahwa akibat pandemi virus corona, China menderita banyak kerugian.
"China adalah korban virus, bukan kaki tangannya, tidak adil untuk menstigmatisasi China," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Ia pun menganggap segelintir politikus dan media negara Barat kini tengah mencoba menciptakan isu mengenai tanggung jawab China terhadap virus corona. Hal itu , menurut Xiao, mengganggu upaya dunia internasional menanggulangi pandemi corona.
"Beberapa politisi dan media negara barat sedang memanaskan 'Teori Tanggung Jawab Tiongkok', mengalihkan kontradiksi dan melalaikan tanggung jawab, merusak kepercayaan dan kerja sama global dalam melawan epidemi, mereka yang harus dipersalahkan," kata dia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.