Dubes Iran hingga Anak Anggota Hizbullah Jadi Korban Ledakan Pager di Lebanon

18 September 2024 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
Mojtaba Amani. Foto: Joseph Eid/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mojtaba Amani. Foto: Joseph Eid/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duta Besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, terluka ringan akibat ledakan pager elektronik yang terjadi pada Selasa (17/9). Ledakan yang terjadi di seluruh Lebanon itu juga mengakibatkan banyak korban, termasuk anak seorang anggota Hizbullah.
ADVERTISEMENT
"Amani mengalami luka ringan dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit," ungkap kantor berita Iran, Fars dari seorang sumber, seperti dikutip dari Reuters.
Menurut laporan terakhir, ledakan menewaskan sembilan orang dan melukai hampir 3.000 lainnya di berbagai wilayah Lebanon.
Ledakan menghantam wilayah-wilayah yang dikenal sebagai kubu Hizbullah, kelompok milisi Lebanon yang didukung Iran.

Korban dan Dugaan Penyebab Ledakan

Ambulans dikerumuni orang-orang di pintu masuk American University of Beirut Medical Center ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). Foto: Anwar Amro/AFP
Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, melaporkan sembilan orang tewas dalam insiden ini, termasuk seorang gadis berusia 10 tahun di Lembah Bekaa.
Gadis tersebut diketahui sebagai putri seorang anggota Hizbullah.
Selain itu, putra seorang anggota parlemen Hizbullah, Ali Ammar, juga tewas dalam ledakan yang sama.
"Sekitar 2.800 orang terluka, dan 200 di antaranya dalam kondisi kritis," ungkap Abiad, seperti diukutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Sejumlah rumah sakit di wilayah selatan Beirut, basis Hizbullah, telah kewalahan dengan jumlah korban.
Beberapa korban bahkan terpaksa dirawat di area parkir rumah sakit karena keterbatasan tempat.
Seseorang dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
Menurut Charles Lister dari Middle East Institute, ledakan ini kemungkinan disebabkan oleh bahan peledak plastik kecil yang disembunyikan di dalam pager.
Lister menduga Mossad, badan intelijen Israel, terlibat dalam insiden ini dengan cara menyusup ke rantai pasokan pager di Lebanon.

Reaksi Hizbullah dan Iran

Hizbullah menyebut ledakan pager tersebut sebagai "pelanggaran keamanan terbesar" yang mereka alami selama hampir satu tahun konflik dengan Israel.
Sebanyak 5.000 pager dilaporkan meledak pada hari itu, menyebabkan kerugian besar bagi kelompok milisi tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, mengecam keras apa yang disebutnya sebagai "serangan teroris" dan menyampaikan apresiasi kepada Lebanon karena memberikan perawatan medis segera kepada Dubes Amani.
Pager tipe AR924, salah satu tipe yang meledak di Lebanon. Foto: Dok. gapollo.com.tw
Menurut laporan New York Times, pager yang meledak berjenis AP924, yang diproduksi oleh perusahaan Taiwan, Gold Apollo.
ADVERTISEMENT
Foto-foto viral di platform X menunjukkan jenis pager AR924 yang hangus, memperkuat dugaan bahwa beberapa model pager lainnya juga digunakan dalam serangan ini.