Dubes Palestina Zuhair Al Shun: Kita Harus Bersatu, Musuh Kita Israel

2 Agustus 2024 23:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun menyampaikan pidatonya di kantor kedutaan besar Palestina, Menteng, Rabu (15/3). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun menyampaikan pidatonya di kantor kedutaan besar Palestina, Menteng, Rabu (15/3). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, merespons pertanyaan wartawan terkait kelanjutan rekonsiliasi antara Fatah dengan Hamas usai wafatnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Zuhair menjawabnya dengan menegaskan bahwa Palestina adalah satu.
ADVERTISEMENT
"Banyak pertanyaan tapi saya mengerti. Palestina adalah satu, pemimpin hanya satu, bukan dua. Sejak 2007, telah memanggil semuanya untuk duduk bersama untuk bersatu," kata Zuhair kepada wartawan di Masjid Istiqlal Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).
"Kita harus bersatu, kita punya satu musuh, yang mana itu penjajahan, yang mana? Israel," sambungnya.
Zuhair berharap warga Palestina bersatu di bawah kepemimpinan Presiden Mahmoud Abbas.
"Kita perlu bersatu sebagai pemerintahan. Ini adalah demokrasi, ini tuntutan kami dan strategi kami," pungkasnya.
Sebelumnya, rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas terjadi di China. Negara tersebut mendudukkan dua pihak berseteru dalam perjuangan Palestina: Hamas dan Fatah.
Mereka, bersama 12 faksi lain di Palestina, sepakat untuk rekonsiliasi, membentuk suatu pemerintahan interim di bawah payung Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization/PLO).
ADVERTISEMENT