Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dubes RI Serahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Palestina
6 November 2017 2:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania Hasyimiah dan Negara Palestina, Andy Rachmianto, menyerahkan Surat Kepercayaan (Letter of Credence) kepada Presiden Palestina, Y.M Mahmoud Abbas, di kediaman Mahmoud Abbas di Amman, Yordania, Minggu (5/11).
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Dubes RI Amman secara resmi dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Negara Palestina. Penyerahan Credential ini terpaksa dilakukan di luar Palestina, lantaran Andy tidak mendapatkan akses masuk ke Palestina oleh Otoritas Israel meskipun telah enam bulan menunggu.
Pada kesempatan tersebut, Andy juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo dan menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral di segala bidang antara Indonesia-Palestina.
"Andy Rachmianto juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina melalui dukungan politik serta bantuan teknis dan kemanusiaan kepada Palestina," ujar Kuasa Usaha ad Interim KBRI Amman, Nico Adam, dalam keterangan pers yang diterima kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Secara khusus, Mahmoud Abbas menyampaikan salam hormat kepada Jokowi dan mengharapkan agar Andy dapat berkunjung ke Ramallah dan kota-kota lain di Palestina.
Di sisi lain, Indonesia juga menyambut baik proses rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah sebagai faktor kunci bagi pemulihan proses perdamaian Palestina-Israel atas dasar “two-state solution”.
Mahmoud Abbas juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas dukungan Indonesia selama ini. Mahmoud juga menggarisbawahi pentingnya kedua negara untuk tetap saling mendukung dan memperkuat kerja sama dan persahabatan bilateral.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kanselerai, pejabat fungsi Politik khusus, Ekonomi dan Protokol, Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Malki, Kepala Badan Intelijen Palestina, Majid Faraz, dan Penasehat Diplomatik Presiden, Majdi Khaldi.
ADVERTISEMENT