Dubes Rusia: Kehadiran Prabowo di SPIEF Perkuat Kemitraan Bilateral

11 Juni 2025 19:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada pembukaan Konferensi ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau Parliamentary Union of the OIC (PUIC) tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada pembukaan Konferensi ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau Parliamentary Union of the OIC (PUIC) tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto akan berkunjung ke Rusia untuk menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg ke-28 (SPIEF) yang akan berlangsung pada 18-21 Juni mendatang. Hal ini disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov.
ADVERTISEMENT
"Kami harap kunjungan resmi Presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, ke Rusia yang akan datang serta partisipasinya dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg ke-28 akan menjadi langkah baru dalam memperkuat kemitraan bilateral dan membawanya ke tingkat strategis," kata Tolchenov dalam pernyataannya, Rabu (11/6).
Ia yakin hubungan kedua negara akan terus diperkuat tidak hanya di tingkat pemerintah, tapi juga di tingkat ekonomi dan antarmasyarakat.
"Tetapi juga di antara kalangan bisnis, organisasi masyarakat, dan masyarakat umum," ungkapnya.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, dalam press briefing di kediamannya di Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan
Apalagi, lanjut Tolchenov, memperkuat kerja sama dengan negara-negara ASEAN terutama Indonesia merupakan salah satu prioritas kebijakan luar negeri Rusia. Selama 75 tahun hubungan bilateral Rusia dan Indonesia, Tolchenov mengatakan kedua negara telah mencapai banyak hal penting.
ADVERTISEMENT
"Dialog politik terus berkembang, terdapat dinamika positif dalam perdagangan bilateral, sejumlah proyek besar tengah dibahas, serta kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kemanusiaan, dan pendidikan terus diperluas," jelasnya.
Tolchenov juga memuji kebijakan luar negeri Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia konsisten menjalankan kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif.
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029 Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan di Moscow, Rusia, Rabu (31/7/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
"Bersikap seimbang terhadap semua pusat kekuatan global dan memiliki pandangan yang sejalan dengan kami dalam banyak isu internasional," tuturnya.
Lebih lanjut, Tolchenov menyinggung Hari Rusia yang dirayakan di Indonesia bersama kolega dari pemerintah, bisnis, universitas, media massa, hingga organisasi mahasiswa.
"Saya yakin bahwa Rusia yang kuat, berdaulat, dan maju akan menjadi mitra penting bagi Indonesia demi kepentingan pembangunan damai dan berkelanjutan bagi kedua negara, kawasan Asia Pasifik, dan seluruh dunia," pungkasnya.
ADVERTISEMENT