Dudung: Dulu Pak Hadi dan Andika Ada Perbedaan, Itu Dinamika Tak Usah Dibesarkan

7 September 2022 15:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat yang dipimpin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Rabu (23/2/2022). Foto: TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat yang dipimpin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Rabu (23/2/2022). Foto: TNI AD
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman memastikan hubungannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
"Saya dengan Panglima TNI sampai sekarang masih baik-baik saja. Tidak ada perbedaan apa pun," kata Dudung kepada wartawan di Markas TNI AD, Jakarta, Rabu (7/9).
Isu keretakan hubungan Dudung dan Andika sebelumnya disampaikan oleh anggota Komisi I DPR dari FPDIP Effendi Simbolon.
Dudung mengatakan, sejak isu itu mencuat dirinya belum sempat bertemu dengan Andika karena sama-sama memiliki kesibukan. Namun, ia sudah menghubungi Andika.
"Beliau ada kesibukan, kan, mau ke luar negeri, saya belum sempat (ketemu). Tapi saya sudah SMS-an, enggak ada masalah, enggak ada yang dipermasalahkan. TNI solid," ucap dia.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang baru dilantik, kiri, berjabat tangan dengan pendahulunya Marsekal Hadi Tjahjanto. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Meski begitu, Dudung mengatakan terkadang di internal TNI memang ada perbedaan. Sebagai contoh, ketika era Hadi Tjahjanto menjabat Panglima TNI.
ADVERTISEMENT
"Dulu mungkin zaman Pak Hadi dan Pak Andika ada perbedaan, ya enggak apa-apa, itu dinamika, jangan dibesar-besarkan," ucap dia.
Lebih lanjut, eks Pangkostrad ini mengatakan perbedaan pendapat dalam internal TNI merupakan hal wajar. Ia memastikan TNI tetap solid.
"Kalau ada perbedaan itu biasa dalam satu organisasi mungkin saya dengan Wakasad juga ada perbedaan, saya dengan staf saya ada perbedaan, Kasdam dengan Pangdam ada perbedaan, pejabat lama dengan pejabat baru ada perbedaan kebijakan, itu biasa, jangan dibesar-besarkan," ucap dia.
"TNI itu tetap solid, enggak ada masalah kita," tutup Dudung.