Dudung Singgung BIN Diduga Tak Netral: Sudah Ada Kenyataan di Sorong, Papua

4 Februari 2024 23:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenderal (Purn) TNI Dudung Abduracman, Jenderal (Purn) Sutarman, dan Letjen (Purn) TNI Terawan Agus Putranto menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jenderal (Purn) TNI Dudung Abduracman, Jenderal (Purn) Sutarman, dan Letjen (Purn) TNI Terawan Agus Putranto menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Eks KSAD Jenderal (purn) TNI Dudung Abdurachman menyinggung netralitas Badan Intelijen Negara (BIN) di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Dudung menyinggung netralitas BIN ketika diminta tanggapan terhadap pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta TNI-Polri harus netral.
Dudung menyebut, Megawati seharusnya juga menyinggung netralitas BIN. Kepala BIN adalah Jenderal (purn) Budi Gunawan yang merupakan eks ajudan Megawati ketika menjabat presiden.
"Kemarin enggak dibilang juga kok BIN-nya kok netral, harusnya bilang juga dong BIN juga netral," kata Dudung setelah mendampingi Prabowo-Gibran di debat pamungkas Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Minggu (4/2).
Eks Pangdam Jaya ini lantas ditanya bagaimana tanggapannya terkait netralitas BIN. Dudung menyebut, sudah ada bukti BIN diduga tidak netral yakni kasus di Sorong, Papua.
"Kan sudah ada kenyataan yang di Papua tuh, yang pernyataan yang beredar di media, ya kan?" ucap Dudung.
ADVERTISEMENT
Kasus di Sorong yang dimaksud Dudung adalah beredarnya Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso yang ditangkap KPK. Pakta Integritas itu berisi data diri Yan Piet beserta lima poin pernyataan.
Salah satu poinnya adalah pernyataan siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024 minimal sebesar 60% +1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai presiden di Kabupaten Sorong.
Di dalam dokumen tersebut tertera nama KaBINda Papua Barat, Brigjen TNI TSP Silaban, sebagai saksi atau pihak yang mengetahui.
"Pernyataan tentang KaBINda itu salah satu, itu dari mana itu? Dari BIN kan? Harusnya Bu Mega juga ngomong begitu dong, kan begitu kan," ucap dia.
Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman dalam acara Ndaru Bershalawat 'Seribu Ulama-Sejuta Santri' di Serang, Banten, Sabtu (27/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Lebih jauh, Dudung menyebut sejauh ini ia melihat tidak ada indikasi TNI-Polri tidak netral. Ia menegaskan, seluruh anggota TNI-Polri tidak perlu takut dengan narasi tidak netral.
ADVERTISEMENT
"Kalau TNI-Polri belum ada buktinya, belum ada faktanya, ya. Saya yakin TNI-Polri enggak usah takut.