Duel Maut Pelajar SMP di Sukabumi: 1 Tewas Dibacok, 8 Ditangkap

Petugas membawa jenazah pelajar SMP yang tewas usai duel pakai sajam di Sukabumi. Foto: Dok. Istimewa

Seorang pelajar SMP di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas akibat luka bacok di bagian kepala. Korban sempat berduel dengan pelajar lain pada Sabtu (4/5).

Korban berinisial MFY (13) warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah. Sedangkan lawan korban merupakan pelajar SMP di Kota Sukabumi.

Duel terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar.

Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, mengatakan kejadian ini berawal dari adanya alumni sekolah yang mengajak korban untuk berduel satu lawan satu.

"Pada saat berduel baik korban maupun pelaku menggunakan senjata tajam di mana korban membawa golok sedangkan pelaku membawa celurit," kata Aah kepada wartawan dikutip Senin (6/5).

Aah menuturkan, korban terkena bacokan di bagian kepala sehingga banyak mengeluarkan darah. "Korban sempat mendapatkan pertolongan medis di klinik terdekat namun tidak tertolong pada saat perjalanan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," katanya.

Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Video Duel Viral

Duel pelajar SMP ini direkam dan viral melalui pesan berantai WhatsApp Group.

Terlihat aksi duel disaksikan oleh para pelajar dari kedua kelompok sekolah tersebut. Duel dilakukan di jalan hingga mengganggu kendaraan yang melintas.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, menyebut para pelaku memang sengaja merekam kejadian itu. Namun untuk apa video itu dibuat, polisi masih mendalaminya.

"Ya dari kelompok mereka sengaja membuat video ini," ujar Ali.

"Sekarang kan sedang marak konten seperti itu," imbuhnya.

Ilustrasi tersangka kejahatan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Pelaku Ditangkap

Ali mengatakan, pelaku telah ditangkap. Total ada delapan orang pelajar yang terlibat duel maut itu. Mereka terdiri dari pelajar SMP hingga para alumni.

Ali menjelaskan, para alumni yang ditangkap itu berstatus pelajar SMK.

"Kita sudah mengamankan 8 orang dalam pemeriksaan oleh PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi. 8 orang itu terdiri dari 2 pelajar SMP, 8 alumni," kata Ali.

Menurut Ali, para alumni ini berkomunikasi dengan lawan melalui DM Instagram. Ketika ada yang menantang, mereka kemudian memberitahukan kepada siswa SMP lalu disepakati tempat duel.

"Siswa yang mau duel diantar oleh para alumninya dan satu orang meninggal. Dalam kejadian itu, ada juga pelaku yang berperan merekam duel. Untuk senjata tajam sudah disiapkan sendiri," ujarnya.