Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Dugaan Kekerasan di Perusahaan Animasi: Bos Paksa Karyawati Tampar Diri 100 Kali
14 September 2024 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Terungkap dugaan kekerasan di perusahaan game art dan studio animasi yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat, yang diungkap seorang karyawati berinisial CS.
ADVERTISEMENT
Apa saja bentuk kekerasan?
"Verbal sejak 2019 di tahun pertama kerja, physical sejak 2022 mulai dari sleep deprivation dan tampar diri," kata CS kepada kumparan, Sabtu (14/9).
CS merekam dirinya menampar diri sendiri 100 kali sebagai hukuman dari bosnya. Ia pun mengirimkan video itu ke bosnya. Percakapan CS dengan bos ini di-screenshot.
"Saya mau melaporkan bahwa saya telah menampar diri 100 kali," kata CS, menggunakan Bahasa Inggris, ke bosnya itu.
"Saya enggak percaya. Bagaimana membuktikannya?" ujar bos tersebut.
CS pun mengirimkan video tersebut. kumparan telah melihat video yang sama: CS menampar dirinya terus-menerus hingga pipi dan wajahnya memerah.
Setelah CS mengirimkan video itu, bosnya malah justru memarahi CS. "Memangnya saya minta kamu mengirimkan video itu? Enggak sopan," katanya.
ADVERTISEMENT
Kantor Tutup, Bos Diduga Kabur
Pada 5 September 2024, CS melaporkan kasus ini ke polisi. Laporan diterima dengan nomor STTLP/B/5279/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
"Iya aku sudah melaporkan ke Komnas Perempuan dan Polda Metro Jaya," ujar CS.
Polisi telah mendatangi lokasi perusahaan tersebut, tapi kantor telah kosong. "Anggota sudah cek ke TKP, itu kosong," ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Firdaus, Jumat (13/9).
Keberadaan bos tersebut pun belum diketahui. Polisi akan memburunya. "Iya (terduga pelaku) bakal diburu, masih dicari keberadaan," ujar Firdaus.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini