Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dugaan Pelecehan Seksual oleh Mahasiswa Filsafat UGM, Korban Diharap Melapor
18 Maret 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang mahasiswa Fakultas Filsafat UGM diduga menjadi pelaku pelecehan seksual. Saat ini mahasiswa tersebut telah dipanggil oleh fakultas untuk dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerja Sama, dan Alumni Filsafat UGM Dr. Iva Ariani meminta siapa pun yang menjadi korban untuk melapor. Wajah terduga pelaku pun saat ini sudah viral di media sosial.
"Mengimbau untuk segera melapor sehingga penanganan bisa lebih jelas juga, tapi ini kita baru mendalami itu yang penting kita concern terhadap kasus-kasus seperti itu dan pasti kita akan mengawal sampai tuntas," kata Iva melalui sambungan telepon.
Iva mengatakan UGM sudah memiliki banyak kanal untuk pelaporan sehingga diharapkan siapa pun yang jadi korban berani melapor.
"Berani berbicara sehingga penanganannya lebih tepat," ujarnya.
Pendalaman saat ini dilakukan fakultas untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Pihak fakultas pun tahu informasi dugaan pelecehan seksual ini juga dari media sosial.
ADVERTISEMENT
"Ini baru didalami masalahnya apa karena selama ini memang nggak ada laporan," ungkap Iva.
Viral di Medsos
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Fakultas Filsafat di UGM diduga melakukan pelecehan seksual ke 8 orang. Informasi ini viral di media sosial X setelah diunggah akun @sickandssuffer.
"Pelaku kekerasan/pelecehan seksual atas nama Gabriel (bukan nama asli karena nama aslinya susah di sebut) filsafat UGM angkatan 2023 korban 8 orang. Sudah ditindak lanjuti sama anak-anak," tulis akun tersebut.
Pria yang ada di video -yang diduga pelaku- pun menyampaikan permintaan maaf.
"Maaf atas kelakuan saya yang tidak senonoh yang sudah melakukan kekerasan seksual baik secara verbal maupun fisik. Saya mengakui bahwa saya telah berdosa. (Korban) 8," kata pria dalam video.
ADVERTISEMENT