Dugaan Penyebab Rumah di Bandung Ambruk: Fondasi Rapuh karena Sudah Tua

6 Agustus 2024 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pembersihan puing-puing rumah yang ambruk  oleh petugas BPBD dan warga di Jalan Sampora, Kecamatan Sukamenak, Kabupaten Bandung, pada Selasa (6/8/2024).  Foto: Robby Bounceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembersihan puing-puing rumah yang ambruk oleh petugas BPBD dan warga di Jalan Sampora, Kecamatan Sukamenak, Kabupaten Bandung, pada Selasa (6/8/2024). Foto: Robby Bounceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Rumah 3 lantai yang dijadikan ruko, di Jalan Sampora, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, ambruk pada Selasa (6/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga, penyebabnya lantaran fondasi yang telah rapuh.
ADVERTISEMENT
“Enggak ada hujan, enggak ada gempa. Bawahnya, pas tiang tengahnya patah langsung, si temboknya belah,” kata warga setempat Somantri (49 tahun) saat ditemui di lokasi.
Terpantau ada sekitar 3 rumah yang terdampak akibat insiden ini. Menurut Somantri, ketiga rumah itu dulunya satu bangunan dan merupakan bangunan lama.
“Cuma yang punyanya dulu sama satu orang. Jadi disekat-sekat. Itu juga sama bangunan lama,” ujarnya.
Proses pembersihan puing-puing rumah yang ambruk oleh petugas BPBD dan warga di Jalan Sampora, Kecamatan Sukamenak, Kabupaten Bandung, pada Selasa (6/8/2024). Foto: Robby Bounceu/kumparan
Somantri mengatakan yang ambruknya rumah keluarga Dadang itu dimulai dari dinding bangunan bagian kiri. Sehari sebelum kejadian, menurutnya, keluarga Dadang mendapati dinding tersebut retak-retak, hanya saja tak menyangka akan berujung runtuh.
“Emang dari kemarin juga sudah terlihat retak, kata yang punya rumah. Cuma dia mikir enggak bakalan runtuh,” tutur dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Somantri, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kecuali Dadang, semua penghuni telah mengevakuasi diri sebelum rumah ambruk.
Dadang masih di dalam rumah saat kejadian. Menurut Ade Suhaya yang merupakan adik Dadang, saat kejadian Dadang terjebak di pojok, hanya saja tak tertimpa reruntuhan, sebab terlindung oleh salah satu beton.
“Jadi enggak bisa keluar soalnya tertutup sama reruntuhan. Ditolong sama anak saya, Repan,” tuturnya.
Proses pembersihan puing-puing rumah yang ambruk oleh petugas BPBD dan warga di Jalan Sampora, Kecamatan Sukamenak, Kabupaten Bandung, pada Selasa (6/8/2024). Foto: Robby Bounceu/kumparan
Kini, keluarga Dadang mengungsi di kediaman salah satu anaknya.
Warga bersama dengan aparat setempat dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, melakukan melakukan evakuasi reruntuhan, khususnya terhadap puing yang berserak menutupi jalan Sampora.
Setelah kurang lebih tiga jam, proses evakuasi selesai. Jalan Sampora bisa kembali diakses warga.
ADVERTISEMENT