Dugaan Sementara Kebakaran Hotel Grand Paragon karena Korsleting

2 Januari 2017 14:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Ruang karaoke lantai 6 Hotel Grand Paragon, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, terbakar. Dugaan sementara kebakaran itu terjadi karena korsleting arus listrik.
ADVERTISEMENT
"Dugaan sementara berdasarkan pemilik gedung, diduga konsleting atau arus pendek," ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Harry Langgie kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (2/1).
Petugas damkar telah datang di lokasi kebakan (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas damkar telah datang di lokasi kebakan (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Saat terjadinya kebakaran, situasi masih sangat pagi sehingga belum ada tamu yang berada di ruangan karaoke. "Untuk sementara mengenai penyebab kami akan melakukan langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan melalui rekan-rekan dari Labfor," jelas Roycke.
Kebakaran ini menyebabkan seorang sekuriti karaoke bernama Ishaka tewas karena terlalu banyak menghirup asap dan kekurangan oksigen.
"Kami masih menunggu hasil autopsi jenazah korban dari RSCM. Kami juga akan mengecek kondisi hydran saat kebakaran, karena alat itu merupakan bagian dari sistem. Nanti kami akan cek dalam proses penyidikan," kata Roycke.
ADVERTISEMENT