Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Video intim sesama jenis yang diduga melibatkan Menteri Ekonomi Malaysia Azmin Ali tersebar luas di dunia maya. Kejadian itu dilanjutkan dengan munculnya video seorang yang mengaku sebagai Haziq Abdullah Abdul Azis.
ADVERTISEMENT
Haziq adalah staf khusus Wakil Menteri Kementerian Industri Utama Malaysia, Shamsul Iskandar. Haziq mengaku bahwa pria yang ada di video mesum tersebut adalah dirinya.
"Saya membuat pengakuan bersumpah, bahwa sayalah individu bersama Azmin Ali dalam video yang telah viral semalam," kata Haziq.
Haziq mengatakan, video itu diambil tanpa sepengetahuannya di kamar hotel Azmin, di sela pilkada di Sandakan pada 11 Mei lalu. Haziq juga menyerukan komisi antikorupsi Malaysia, SPRM, untuk menyelidiki Azmin atas tuduhan korupsi.
"Dia bukanlah individu yang layak jadi seorang pemimpin," kata Haziq.
Sebelum menjabat Menteri Keuangan, Azmin adalah Menteri Besar Negara Bagian Selangor dari 2014 hingga 2018. Azmin adalah petinggi Partai Keadilan Rakyat (PKR) pimpinan Anwar Ibrahim.
ADVERTISEMENT
Kasus ini memicu kegaduhan di antara netizen Malaysia di Twitter. Kebanyakan mereka meragukan bahwa pria dalam video itu adalah Azmin Ali, hanya mirip saja. Banyak netizen juga mengatakan bahwa ini adalah kehidupan pribadi yang dipolitisir.
Terkait viralnya video intim sesama jenis, Komisi Multimedia dan Komunikasi Malaysia (MCMC) langsung mengambil tindakan. MCMC memblokir situs yang memposting video mesum sesama jenis yang diduga melibatkan Azmin.
Menurut keterangan MCMC pada Selasa (11/6) malam, situs yang masih memposting video mesum tersebut adalah Sabahkini2.com. Pengelola situs tersebut sudah dinasihati untuk tidak menayangkan rekaman tersebut.
Namun, instruksi tersebut diacuhkan oleh situs tersebut. MCMC akhirnya bertindak tegas dengan memblokir situs Sabahkini2.com.
Terkait kasus tersebut, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengaku tidak mengetahui apapun. "Saya baru mendengar itu. Saya tidak tahu apa-apa, dan saya belum mau berkomentar," kata Mahathir seperti dikutip The Star.
Sementara itu, Azmin melalui keterangan tertulisnya pada Rabu (12/6) menegaskan tuduhan terlibat dalam video itu adalah fitnah yang kejam.
ADVERTISEMENT
"Saya merujuk kepada laporan media hari ini berhubung fitnah dan tuduhan seorang individu yang coba mengaitkan saya dalam satu video lucah [porno]," kata Azmin.
"Saya menafikan sekeras-kerasnya tuduhan ini yang bersifat tuduhan jahat dan kejam," lanjutnya.
Azmin mengatakan, tuduhan tersebut hanya untuk mencemarkan reputasi dan menjatuhkan karier politiknya. Dia mengatakan, tuduhan "jijik" ini muncul setelah intimidasi yang dilayangkan terhadap diri dan keluarganya pada bulan Ramadhan.
Azmin mengatakan tidak akan tinggal diam dan akan melaporkan tuduhan tersebut ke polisi.
"Saya sudah mengarahkan para peguam [pengacara] saya untuk mengambil tindakan undang-undang terhadap individu yang membuat tuduhan-tuduhan jahat serta terhadap pelaku lain," kata Azmin.
Berikut adalah bantahan lengkap Azmin Ali (dalam bahasa melayu):
ADVERTISEMENT
Saya merujuk kepada laporan media hari ini berhubung fitnah dan tuduhan seorang individu yang cuba mengaitkan saya dalam satu video lucah.
Saya menafikan sekeras-kerasnya tuduhan ini yang bersifat tuduhan jahat dan kejam.
Saya yakin siri fitnah ini adalah komplot jahat untuk mencemarkan reputasi dan kepribadian saya serta menjatuhkan saya dan memusnahkan karier politik saya.
Saya yakin kerja jijik ini telah dimulakan beberapa bulan lalu berdasarkan perkembangan politik semasa melalui intimidasi terhadap keselamatan diri dan keluarga pada minggu terakhir Ramadan serta tuduhan rasuah yang tidak benar dan tidak berasas.
Saya mengutuk sekeras-kerasnya ‘gutter politics’. Sesungguhnya, ia tidak mempunyai tempat dalam era Malaysia Baharu, dengan kita sedang berusaha untuk membina semula negara melalui reformasi institusi dan berpegang kepada politik nilai yang luhur dan murni.
ADVERTISEMENT
Saya sudah mengarahkan para peguam saya untuk mengambil tindakan undang-undang terhadap individu yang membuat tuduhan-tuduhan jahat serta terhadap pelaku lain.
Saya akan menggunakan segala kaedah undangundang yang sah untuk mendedahkan mereka yang turut terlibat dalam kerja jahat ini.
Saya sama sekali tidak akan tunduk kepada tindakan-tindakan pengecut ini dan percubaan untuk mengalihkan perhatian orang ramai dari isu-isu negara yang lebih mendesak dan kejayaan Kementerian Hal Ehwal Ekonomi dalam melaksanakan dasar pembangunan negara yang mampan dan inklusif.
Saya yakin Polis Diraja Malaysia (PDRM) dan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) akan mengambil segala langkah yang perlu berhubung tuduhan jahat ini.
Datuk Seri Mohamed Azmin Ali
Menteri Hal Ehwal Ekonomi 12 Jun 2019
ADVERTISEMENT