Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Duka 135 Tewas Akibat Jembatan Runtuh, India Kibarkan Bendera Setengah Tiang
3 November 2022 5:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Negara bagian Gujarat, India pada Rabu (2/11) mengibarkan bendera setengah tiang karena berduka atas kematian 135 orang akibat runtuhnya jembatan gantung di atas sungai Manchhu pada Minggu (30/10) lalu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, hingga saat ini petugas penyelamat akan melanjutkan pencarian korban yang belum ditemukan hingga hari keempat pasca kejadian, meskipun otoritas setempat mengatakan hanya satu orang lagi yang diyakini masih hilang.
Kepala Menteri Gujarat Bhupendra Patel mengimbau kepada warga di Gujarat untuk mendoakan korban yang meninggal. Salah seorang warga Morbi, Ashok Bhai Jindani, juga menyalakan dupa di hadapan berhala dewa di pusat kota.
"Untuk orang-orang yang telah meninggal, saya akan berdoa agar Tuhan membawa kedamaian bagi mereka dan keluarga mereka," kata Jindani.
"Pemilik toko di sini telah membuka bisnis mereka setelah dua hari. Di malam hari kita akan melihat apakah semua toko tetangga kita dapat berkumpul dan pergi ke rumah sakit sipil untuk berdoa bersama," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Jembatan gantung yang dibuat di era kolonial di kota Morbi yang berdiri di atas sungai Manchhu itu roboh karena tak kuat menahan beban sekitar 200 orang yang berada di dalam jembatan tersebut. Jembatan tersebut dipadati pengunjung dalam rangka musim liburan Diwali dan Chhath Puja yang sedang berlangsung di India.
Menurut pejabat polisi setempat, saat kejadian ada sekitar 200 orang berada di jembatan tersebut. Robohnya jembatan membuat orang-orang terjun ke sungai Manchhu dari ketinggian 10 meter.
Buntut dari peristiwa ini, kepolisian setempat telah menangkap sembilan orang termasuk kontraktor, petugas tiket, dan penjaga keamanan karena dinilai lalai yang menyebabkan banyak korban jiwa.
Polisi setempat menyebut, kemungkinan akan ada penangkapan lebih banyak sebagai pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT