Duka Anak Semata Wayang Lepas Peltu Suparno, Korban Kecelakaan Truk Pertamina

19 Juli 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prajurit TNI AL mengusung peti jenazah anggota TNI AL Peltu Suparno dan istrinya Priastini untuk dimakamkan di makam Keluarga TNI AL, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit TNI AL mengusung peti jenazah anggota TNI AL Peltu Suparno dan istrinya Priastini untuk dimakamkan di makam Keluarga TNI AL, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Suasana duka menyelimuti kediaman anggota TNI AL Peltu Suparno di Kompleks TNI AL, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Peltu Suparno dan istrinya Priastini merupakan korban tewas akibat kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, pada Senin (18/7) kemarin.
ADVERTISEMENT
Anak semata wayang Peltu Suparno, Bayu, tak kuasa membendung tangisnya saat melepas kepergian ayah dan ibunya ke liang lahat. Sementara suasana di rumah duka, terlihat berjejer sejumlah karangan bunga, salah satunya dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan istri.
Selain itu, sejumlah perwira TNI AL turut melayat ke rumah duka. Salah satunya staf KSAL Letkol Rapim Atmoko Wibowo.
Suasana di rumah duka anggota TNI AL Peltu Suparno di Jonggol, Bogor, yang jadi korban kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur. Foto: Dok. Istimewa
Pada kesempatan itu, Rapim mengenang sosok Peltu Suparno. Rapim menyebut, selama ini Peltu Suparno merupakan prajurit yang baik serta pekerja keras.
"Kalau dikasih kerjaan beliau langsung aksi. Jadi menurut saya beliau orang baik di kesatuan kami sendiri kami merasa kehilangan dengan meninggalnya beliau," kata Rapim, Selasa (19/7).
Menurut Rapim, tak ada yang menyangka atas meninggalnya Peltu Suparno. Pihak TNI AL, kata dia, sangat kehilangan sosoknya.
Staf KSAL Letkol Laut Rapim Atmoko Wibowo di rumah duka anggota TNI AL Peltu Suparno di Jonggol. Foto: Dok. Istimewa
"Komunikasi saat kerja, kerja seperti biasa tidak ada firasat apa pun. Kesan kami setiap ada tugas pasti langsung dikerjakan. Kami sebagai atasan juga merasa kehilangan sosok beliau," tutur Rapim.
ADVERTISEMENT
TNI AL, lanjut dia, akan menanggung biaya pendidikan anak Peltu Suparno, yang saat ini masih kuliah. Selain itu, kata dia, pihak Pertamina juga mengaku akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang menewaskan total 10 orang ini.
Keluarga dan kerabat menaburkan bunga setelah prosesi pemakaman jenazah anggota TNI AL Peltu Suparno dan istri Priastini di makam Keluarga TNI AL, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
"Sedang menyelesaikan skripsi semester 8 di Universitas Gunadarma," kata Rapim soal anak tunggal korban Suparno.
"Mereka (Pertamina) sangat bertanggung jawab atas kejadian ini walaupun ini kecelakaan. Karena kecelakaan kita juga tidak mau, karena musibah mereka bertanggung jawab. Begitu jenazah sampai rumah sakit, Pertamina dan Jasa Raharja langsung datang," tandasnya.