Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Duka Anak Semata Wayang Lepas Peltu Suparno, Korban Kecelakaan Truk Pertamina
19 Juli 2022 18:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Suasana duka menyelimuti kediaman anggota TNI AL Peltu Suparno di Kompleks TNI AL , Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Peltu Suparno dan istrinya Priastini merupakan korban tewas akibat kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, pada Senin (18/7) kemarin.
ADVERTISEMENT
Anak semata wayang Peltu Suparno, Bayu, tak kuasa membendung tangisnya saat melepas kepergian ayah dan ibunya ke liang lahat. Sementara suasana di rumah duka, terlihat berjejer sejumlah karangan bunga, salah satunya dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan istri.
Selain itu, sejumlah perwira TNI AL turut melayat ke rumah duka. Salah satunya staf KSAL Letkol Rapim Atmoko Wibowo.
Pada kesempatan itu, Rapim mengenang sosok Peltu Suparno. Rapim menyebut, selama ini Peltu Suparno merupakan prajurit yang baik serta pekerja keras.
"Kalau dikasih kerjaan beliau langsung aksi. Jadi menurut saya beliau orang baik di kesatuan kami sendiri kami merasa kehilangan dengan meninggalnya beliau," kata Rapim, Selasa (19/7).
Menurut Rapim, tak ada yang menyangka atas meninggalnya Peltu Suparno. Pihak TNI AL, kata dia, sangat kehilangan sosoknya.
"Komunikasi saat kerja, kerja seperti biasa tidak ada firasat apa pun. Kesan kami setiap ada tugas pasti langsung dikerjakan. Kami sebagai atasan juga merasa kehilangan sosok beliau," tutur Rapim.
ADVERTISEMENT
TNI AL, lanjut dia, akan menanggung biaya pendidikan anak Peltu Suparno, yang saat ini masih kuliah. Selain itu, kata dia, pihak Pertamina juga mengaku akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang menewaskan total 10 orang ini.
"Sedang menyelesaikan skripsi semester 8 di Universitas Gunadarma," kata Rapim soal anak tunggal korban Suparno.
"Mereka (Pertamina) sangat bertanggung jawab atas kejadian ini walaupun ini kecelakaan. Karena kecelakaan kita juga tidak mau, karena musibah mereka bertanggung jawab. Begitu jenazah sampai rumah sakit, Pertamina dan Jasa Raharja langsung datang," tandasnya.