Duka dan Tangis Selimuti Tragedi Kanjuruhan

4 Oktober 2022 8:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah lilin dinyalakan di depan Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah lilin dinyalakan di depan Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang menewaskan 125 orang terjadi pada Sabtu (1/10) malam. Duka itu masih tetap terasa hingga kini.
ADVERTISEMENT
Patung kepala singa yang berada di halaman Stadion Kanjuruhan tidak berhenti didatangi oleh masyarakat. Di sana bunga ditabur, doa diantarkan untuk mereka yang pergi menghadap Yang Maha Kuasa dalam tragedi itu.
Duka tidak hanya untuk mereka yang mengenal para korban. Tapi juga bagi jajaran tim Arema FC. Sebab tragedi itu terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Pertandingan itu hanya disaksikan langsung oleh suporter Arema FC, Aremania.
"Ini di luar nalar kami semua. Ini pendukung kami semua, tanpa pendukung tim lawan, tapi ada insiden yang luar biasa. Kejadian yang mungkin tidak ada di dunia. Saya benar-benar meminta maaf kepada keluarga, kepada masyarakat Indonesia, kepada semua tim Liga 1, PSSI, Kepolisian, atas kejadian yang menimpa Arema FC," tutur Gilang.
Sejumlah pemain dan official Arema FC memanjatkan doa di depan patung Singa Tegar kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
"Setiap nonton pertandingan Arema juga saya sering keliling dan menyapa semua suporter. Mereka semuanya engga ada yang anarkis semuanya adalah suporter yang baik. Arema adalah suporter yang bijak," tambah Gilang.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Gilang mengungkapkan pihaknya akan memberikan santunan kepada para korban. Pemberian santunan itu sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menangis saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Sekretariat Arema FC, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
"Kami bertanggung jawab secara moral kepada pihak keluarga. Kami akan memberi santunan bagi korban meninggal diberikan sekitar Rp 10 juta, untuk korban luka berat kami beri Rp 5 juta, dan korban luka ringan kami kasih Rp 2 juta. Itu mulai diberikan hari ini, dan insyaAllah selama seminggu bisa dituntaskan," lanjut Presiden Arema FC.

Ucapan Belasungkawa dari Dunia Internasional

Suporter tim Arema FC (Aremania) menyalakan lilin dalam doa bersama di depan patung singa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara Foto
Tragedi Kanjuruhan yang menjadi sejarah kelam dalam dunia sepak bola Indonesia, menyita perhatian dunia. Ucapan belasungkawa berdatangan dari dunia internasional.
Khaleej Times melaporkan Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ telah mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo atas kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut. Ia juga mendoakan pemulihan korban dan keluarganya dari insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Suporter Arema FC (Aremania) menabur bunga di depan Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
Tidak hanya Zayed Al Nahyan, Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier juga mengucapkan turut berduka cita atas kejadian tersebut melalui surat yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo.
“Keluarga dan teman-teman datang ke stadion untuk mengantisipasi pertandingan sepak bola yang seru. Tapi ini berakhir dengan bencana, di mana banyak orang kehilangan nyawa. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi Indonesia dan teman-temannya di seluruh dunia,” kata Steinmeier dikutip oleh AFP, Minggu (2/10).
Suporter Arema FC (Aremania) menabur bunga di Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
Ucapan belasungkawa juga dihaturkan oleh Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra. Melalui laman Twitternya, Hoekstra mengatakan bahwa ia terkejut dengan kejadian tersebut dan berharap yang terbaik bagi korban dan keluarganya.
Kedutaan Besar Rusia di Indonesia menuliskan melalui laman Twitternya bahwa Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dan segenap staf Kedubes Rusia berbelasungkawa mendalam atas tragedi yang terjadi di Malang.
ADVERTISEMENT
“Turut berduka cita bersama dengan kerabat mereka yang meninggal dunia. Mengharapkan agar mereka yang luka-luka cepat pulih kembali.” tulis Kedubes Rusia dikutip oleh kumparan pada Minggu (2/10).
Petugas medis memindahkan jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Foto: Antara Foto/R D Putra
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim, juga menunjukkan kesedihannya terhadap insiden yang terjadi. Ia berharap korban dan keluarga yang ditinggalkan lekas pulih.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga mengirimkan pesan duka ke rakyat Indonesia melalui Presiden Jokowi.
Suasana kerusuhan dipertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022. Foto: Putri/AFP
"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Yang Mulia (Presiden Joko Widodo, red), pemerintah Anda, saudara-saudara Anda dan keluarga para korban," kata Abbas, dikutip kantor berita Wafa.
“Kami berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk melimpahkan rahmat-Nya kepada para korban dan menawarkan pemulihan yang cepat bagi yang terluka," tambahnya.
ADVERTISEMENT