Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Duka Ibu Asal Australia yang Putranya Tewas dalam Kebakaran LA karena Air Habis
13 Januari 2025 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Duka datang dari seorang ibu asal Australia yang putranya tewas dalam kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, Shelley Skyes yang merupakan entrepreneur produksi TV menceritakan usahanya menyelamatkan putranya yang menderita cerebral palsy, Rory (32), ketika kebakaran melanda kediamannya di Malibu, LA.
Skyes mengatakan, dia dan putranya tinggal di kediaman seluas 6,8 hektare di Malibu. Anaknya, Rory, memiliki pondok sendiri di kediaman itu.
Rory menderita kebutaan dan kesulitan berjalan karena cerebral palsy.
“Kaki Rory bengkak karena kepanasan dan dia tidak dapat berjalan dengan baik. Dan dia juga memiliki masalah dengan perutnya, sehingga dia tidak mau jauh-jauh dari kamar mandi,” kata Skyes kepada TV Australia, Channel Nine, pada Minggu (12/1).
“Jadi dia bilang, ‘Mama, pergilah, aku akan tinggal’,” lanjut Skyes.
Skyes mengatakan dia tidak bisa meninggalkan putranya di kediaman mereka.
ADVERTISEMENT
“Saya bertahan di kediaman utama bersama dua burung merak saya di kamar mandi karena sulit untuk bernapas, duduk di lantai dengan botol air, dan berusaha untuk tetap basah,” ungkapnya.
Skyes kemudian mengungkapkan melihat bara api di atap pondok milik putranya, dan berusaha memadamkan api dengan selang, tapi “tidak ada air yang keluar”.
Skyes kemudian menuju kantor pemadam kebakaran terdekat untuk mencari bantuan, namun mereka mengungkapkan juga tidak memiliki akses air.
Hidran air di lingkungan LA diketahui kering ketika berusaha untuk memadamkan api, yang memicu kemarahan warga sekitar.
Otoritas setempat mengatakan kepada surat kabar Los Angeles Times bahwa mereka kekurangan air karena skala dan durasi upaya pemadaman kebakaran melebihi kemampuan infrastruktur kota.
ADVERTISEMENT
Ketika departemen pemadam kebakaran membawa Skyes kembali ke kediamannya, dia menemukan pondok milik putranya sudah berubah menjadi “abu hitam”.
“Tidak ada apa-apa di sana,” ungkapnya.
Skyes yang hari ulang tahunnya sama dengan putranya sangat terpukul dengan kematiannya.
“Saya sangat terpukul, ini momen yang tidak nyata. Saya tidak dapat bernapas,” kata Skyes.
Skyes mengatakan, otoritas setempat mengungkapkan putranya tewas karena keracunan karbon monoksida.
Ia juga mengatakan tidak dapat menyelamatkan putranya dari bahaya.
“Lengan saya patah. Saya tidak dapat mengangkatnya. Saya tidak bisa memindahkannya,” katanya dalam wawancara terpisah dengan Channel 10.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengungkapkan telah mengetahui laporan mengenai pria Australia tewas dalam kebakaran di LA. Mereka mengakui sudah berkomunikasi dengan pihak setempat terkait kejadian itu.
ADVERTISEMENT
Kemlu Australia mengatakan akan menyediakan bantuan konsuler kepada keluarga pria itu, namun tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut dengan alasan “kewajiban privasi”.