Duka Megawati atas Wafatnya Paus Fransiskus: Beristirahatlah dengan Damai

21 April 2025 18:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus menerima lukisan Bunda Maria berkebaya merah dari Megawati di Vatikan, pada Jumat (7/2). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus menerima lukisan Bunda Maria berkebaya merah dari Megawati di Vatikan, pada Jumat (7/2). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus. Paus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pukul 07.35 pagi waktu setempat dalam usia 88 tahun.
ADVERTISEMENT
Ungkapan duka cita Megawati disampaikan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia dan ASEAN, Piero Pioppo.
Megawati menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus.
Surat duka cita Megawati tersebut juga ditembuskan ke Konferensi Wali Gereja Indonesia di Jakarta.
Surat duka cita dari Megawati atas wafatnya Paus Fransiskus. Dok. Istimewa.
Berikut isi surat duka cita Megawati atas wafatnya Paus Fransiskus.
Beristirahatlah dengan Damai
Bersama ini, saya Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus pada hari Senin, 21 April 2025.
Saya dan rakyat Indonesia lainnya merasa sangat kehilangan atas kepergian Yang Mulia Sri Paus Fransiskus. Beliau bukan saja tokoh agama bagi umat Katolik, namun juga bagi dunia yang dikagumi karena pemikiran dan kiprah beliau dalam membangun persaudaraan dan kesetaraan antar umat manusia se-dunia.
ADVERTISEMENT
Saya akan selalu mengenang pengalaman saya bersama Sri Paus Fransiskus terutama saat beliau bersama Imam Besar Al Azhar Mesir, Prof. Dr. Ahmed el Thayeb memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Juri Zayed Award tahun 2024. Dan tentunya saya tak akan pernah melupakan pertemuan khusus saya dengan Sri Paus Fransiskus di kediaman beliau di Casa Santa Marta, Vatikan, pada tanggal 7 Februari 2025. Serta kepercayaan beliau kepada saya untuk menjadi Presiden Scholas Occurentes Indonesia dan Asia.
Selamat jalan Sri Paus Fransiskus, saya dan bangsa Indonesia akan selalu mengenang jasa-jasa Holy Father kepada dunia. Semoga arwah almarhum Sri Paus Fransiskus damai dan mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin.
ADVERTISEMENT
Salam,
Megawati Soekarnoputri
Presiden Kelima Republik Indonesia
Paus Fransiskus menerima lukisan Bunda Maria berkebaya merah dari Megawati di Vatikan, pada Jumat (7/2). Foto: Dok. Istimewa