Duka Rayan Jatuh ke Sumur: 'Tolong Angkat Saya' Lalu Tewas Usai Dievakuasi

6 Februari 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim layanan darurat Maroko membawa Rayan Oram yang berusia lima tahun ke ambulans setelah menariknya dari lubang sumur tempat dia jatuh pada 1 Februari, di desa terpencil Ighrane di provinsi utara pedesaan Chefchaouen (5/2/2022). Foto: Fadel Senna/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tim layanan darurat Maroko membawa Rayan Oram yang berusia lima tahun ke ambulans setelah menariknya dari lubang sumur tempat dia jatuh pada 1 Februari, di desa terpencil Ighrane di provinsi utara pedesaan Chefchaouen (5/2/2022). Foto: Fadel Senna/AFP
ADVERTISEMENT
Seorang bocah asal Maroko bernama Rayan Awram menyita perhatian dunia pada hari ini. Pemicunya, bocah itu jatuh ke dalam sumur pada (1/2).
ADVERTISEMENT
Rayan jatuh ke dalam sumur di Desa Ighran, Chefchaouen, Maroko. Proses evakuasi dilakukan secara besar-besaran hingga melibatkan ratusan orang.
Rayan akhirnya berhasil dievakuasi pada Sabtu (5/2). Namun nahas, saat berhasil dievakuasi, bocah lima tahun itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Tim layanan darurat Maroko membawa Rayan Oram yang berusia lima tahun ke ambulans setelah menariknya dari lubang sumur tempat dia jatuh pada 1 Februari, di desa terpencil Ighrane di provinsi utara pedesaan Chefchaouen (5/2/2022). Foto: Fadel Senna/AFP
Salah seorang keluarga menceritakan bagaimana Ryan bisa sampai jatuh ke dalam sumur. Menurutnya, pada Jumat (4/2), keluarga baru menyadari Rayan telah menghilang.
Mereka kemudian mendengar tangisan dari dekat sumur. Dari sana, diketahui Rayan telah jatuh ke dalam sumur.
"Dia menangis 'angkat saya'," kata kerabat itu dikutip dari Reuters, Minggu (6/2),
Sumur itu memiliki lebar 45 cm. Sedangkan dalamnya mencapai 32 meter. Oleh sebab itu, pihak keluarga tidak bisa langsung menolong Rayan karena keterbatasan alat.
ADVERTISEMENT

Proses Evakuasi Rayan Berlangsung Rumit

Setelah mendapat laporan dari keluarga, tim penyelamat datang ke lokasi untuk menolong bocah itu. Proses penyelamatan berjalan rumit karena cuaca dingin di sana.
Selain itu, mereka juga harus memastikan kondisi Rayan tetap hidup dengan menurunkan makanan, air dan oksigen melalui tabung.
Tim penyelamat bekerja sepanjang waktu untuk memotong parit besar dari lereng bukit. Mereka membuat terowongan secara horizontal menuju posisi Rayan di dalam sumur.
Kerumunan orang berkumpul di tempat kejadian untuk menyaksikan penyelamatan Rayan. Proses evakuasi itu disiarkan di seluruh negeri. Para penduduk di Maroko ikut memantau langsung dari televisi di rumah-rumah hingga kafe.
Jelang beberapa jam terakhir sebelum penyelamatan berakhir, para pekerja harus bergerak sangat hati-hati. Mereka baru bisa mengakses sumur pada Sabtu malam dan langsung mengangkat tubuh Rayan ke dalam ambulans yang telah menunggu.
Petugas bekerja menyelamatkan anak berusia lima tahun yang terperangkap di sumur di provinsi utara Chefchaouen dekat Bab Berred, Maroko, Kamis (3/2/2022). Foto: AFP
Nahas, ketika berhasil dievakuasi, takdir berkata lain. Rayan sudah dinyatakan meninggal dunia setelah lima hari terjebak di dalam sumur.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat sedih mengetahui Rayan telah meninggal. Turut berduka cita untuk orang tua," kata seorang warga Rabat bernama Abderrahim Sabihi.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan ratusan petugas penyelamat yang putus asa berkumpul di lokasi. Meneriakkan nama Tuhan setelah Rayan dievakuasi dari sumur.
Seorang anak laki-laki kecil yang terperangkap di sebuah sumur di Maroko utara selama lima hari meninggal sebelum tim penyelamat berhasil menghubunginya Sabtu malam dan mengambil jenazahnya, kata dua pejabat pemerintah.
Tagar #SaveRayan menggema di Twitter. Simpati dari negara tetangga, seperti Aljazair bermunculan.
Raja Maroko, Mohammed VI, juga ikut menyampaikan duka atas meninggalnya Rayan. Ia sudah menghubungi langsung kedua orang tua Rayan.