Duka Saat Uji Coba Jalur Sepeda, Pesepeda Meninggal Diduga Serangan Jantung

Pesepeda memacu kecepatan saat berlangsungnya uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Uji coba jalur sepeda khusus road bike (sepeda balap) di JLNT Casablanca diwarnai peristiwa duka. Salah seorang pesepeda meninggal saat ikut dalam uji coba jalur sepeda, Minggu (23/5).

"Diduga seperti itu. Keluarganya juga membenarkan punya riwayat jantung," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari kepada wartawan, Minggu (23/5).

Sejumlah pesepeda memacu kecepatan saat berlangsungnya uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Rudy mengatakan, korban sudah dalam keadaan bersandar di dinding JLNT Casablanca. Sepedanya juga sudah disandarkan.

Dari alat yang tersemat di sepeda dan di tangan, pria itu diduga mengalami serangan jantung karena detak jantungnya cukup tinggi.

"Dari dokter diduga kecapean karena dilihat dari Garmin-nya, itu yang di pencetan sepeda itu, detak jantung almarhum tinggi, yakni 180. Kalau kita orang normal 75 kan, 100 aja sudah deg-degan," ucap dia.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pesepeda itu diketahui bernama John Daniel (62). Dia diduga terkena serangan jantung saat bersepeda.

"Telah dievakuasi oleh AGD ke Rumah Sakit Tarakan. Informasi dari keluarga almarhum memang sedang latihan untuk persiapan road bike tour dan ada riwayat sakit jantung," kata Syafrin.

Uji coba jalur sepeda khusus road bike hari ini berlangsung pada pukul 05.00-08.00 WIB. Jalur ini sengaja dibuka untuk memfasilitasi para pesepeda road bike yang tak cocok melintas di jalur sepeda terproteksi.