Duka usai Konser JKT48 di Semarang: Seorang Wota Meninggal; Polisi Selidiki

13 Juli 2023 7:58 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JKT48 Summer Tour 2023 Yogyakarta. Foto: Instagram/@jkt48
zoom-in-whitePerbesar
JKT48 Summer Tour 2023 Yogyakarta. Foto: Instagram/@jkt48
ADVERTISEMENT
Seorang "wota" (penggemar JKT48), Ahmad Arsyad Disky (17 tahun), meninggal dunia saat menonton konser JKT48 di Mal Tentrem, Kota Semarang. Ia sempat pingsan di tengah konser tersebut.
ADVERTISEMENT
JKT48 kala itu sedang menggelar meet and greet dan mini live performance bertajuk JKT48 Summer Tour di mal yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Kota Semarang, Selasa (11/7).
Rustianto, Ketua RT 5, RW 8, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, mengatakan Ahmad dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB, sempat dilarikan ke RS Telogorejo.
Rustianto tidak tahu penyebab pasti kematian Ahmad.
"Saya datang sudah dalam kondisi meninggal. Tadi sekilas sudah (ada komunikasi) pihak dari hotel itu juga koordinasi intinya sudah kesepakatan artinya menerima lah sudah dibawa ke sini, akan dimakamkan sudah komunikasi yang baik," ujar Rustianto di rumah duka, Selasa (11/7).

Diselidiki Polisi

Suasana rumah duka fans JKT 48, Ahmad Arsyad Disky (17) yang meninggal dunia saat menonton penampilan idolanya di Kota Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
Dalam video yang diterima kumparan, tampak sosok Ahmad yang sedang memakai baju hitam berada di tengah konser. Namun, seketika ia terjatuh, dan meminta tolong dengan menggerakkan tangannya. Petugas yang berjaga juga segera menghampiri Ahmad.
ADVERTISEMENT
Meninggalnya Ahmad kini diselidiki polisi. Sejumlah saksi akan dipanggil terkait kasus itu.
"Masih pendalaman. Kami akan panggil saksi-saksi," ujar Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, saat dihubungi, Rabu (12/7).
Indra belum bisa memastikan penyebab pasti kematian Ahmad.
"Korban tiba-tiba jatuh, pingsan, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tologorejo. Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga, korban dinyatakan meninggal," kata Indra.

Walkot Semarang Bakal Evaluasi SOP Konser

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat melayat ke rumah duka Ahmad Arsyad Disky (17) yang meninggal dunia saag menonton konser JKT 48 di Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyebut pihaknya bakal mengevaluasi SOP setiap konser dan acara yang digelar di Kota Semarang menyusul insiden yang menewaskan Ahmad.
"Nanti kami akan meminta kepada teman-teman Disbudpar, karena memang yang pertama, kalau memang ada kegiatan pasti ada perizinan. Tapi mungkin juga evaluasi untuk kapasitasnya, SOP untuk ada emergency. Kan biasanya kalau kita rapat saja ada emergency kan. Kalau misal sakit harus ke mana. Kami akan cek tentang konser-konser yang ada di Semarang," ucap Ita saat melayat ke rumah duka di Semarang, Rabu (12/7).
ADVERTISEMENT

Konser Belum Kantongi Izin Polisi

Personel JKT48. Foto: Instagram/@jkt48
Ternyata acara bertajuk JKT48 Summer Tour yang dihadiri Ahmad belum memiliki izin dari kepolisian.
"Giat (konser JKT48) tersebut belum mendapatkan rekomendasi izin giatnya," kata Plt Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Lafri Prasetyono melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (12/7).
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, menambahkan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk dari panitia penyelenggara.
"Betul (pemeriksaan panitia). Baru mulai pemeriksaannya, baru 3 orang," kata Donny.