Dukcapil Kemendagri Berikan 2 Mesin ADM ke Pemprov Kalimantan Utara

2 Desember 2020 23:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan mesin pencetakan kartu identitas anak melalui mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Jakarta, Jumat (22/11/2019).  Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan mesin pencetakan kartu identitas anak melalui mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Jakarta, Jumat (22/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Masyarakat di Kalimantan Utara (Kaltara) kini bisa lebih mudah mencetak dokumen kependudukan seperti e-KTP hingga Kartu Keluarga. Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri memberikan 2 mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) ke Pemprov Kaltara.
ADVERTISEMENT
Pemberian 2 ADM tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen Dukcapil, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, kepada Pjs Gubernur Kaltara, Teguh Setyabudi, di Tanjung Selor, Rabu (2/12). Dua mesin ADM tersebut kemudian diserahkan kepada Pemkab Bulungan dan Nunukan.
"Bagi warga Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Nunukan, saat ini bisa melakukan cetak KIA, KTP dan KK secara mandiri melalui mesin ADM," kata Zudan dalam keterangannya.
Zudan menyatakan, ADM merupakan revolusi layanan administrasi kependudukan (adminduk). Pola kerjanya mirip mesin ATM. Bedanya, ADM tak mengeluarkan uang, namun mampu mencetak dokumen kependudukan seperti e-KTP, Kartu Keluarga, KIA (Kartu Identitas Anak), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan dan Akta Perceraian.
Dukcapil serahkan 2 mesin ADM ke Kaltara. Foto: Kemendagri
Bagi warga yang hendak mencetak dokumen kependudukan di ADM, kata Zudan, harus teregistrasi terlebih dahulu di Dinas Dukcapil Bulungan dan Nunukan. Namun di saat pandemi COVID-19, warga bisa mendaftar secara online. Persyaratannya difoto dan dikirim via WhatsApp.
ADVERTISEMENT
"Nanti dari Disdukcapil akan memberikan kode PIN kepada warga yang bersangkutan lewat WA. Ada dua PIN yang akan diterima pemohon, yakni PIN untuk masuk ke mesin ADM dan untuk mencetak. PIN tersebut hanya bisa digunakan untuk sekali pencetakan. Jika tahapan yang harus dilewati sudah selesai, maka secara otomatis sudah bisa tercetak sendiri dokumen kependudukan yang diajukan,” kata Zudan.
Ia berharap ADM tersebut bisa mempermudah warga Kaltara dalam mengurus dokumen kependudukan.
"Saya harapkan dengan ADM, mampu mengubah branding Dukcapil yang dulu dianggap lamban, berbelit-belit, terlalu prosedural, kita ubah menjadi Dukcapil yang cepat, lincah, Dukcapil yang trengginas, Dukcapil yang responsif," ucapnya.
Dukcapil serahkan 2 mesin ADM ke Kaltara. Foto: Kemendagri
Sementara itu, Teguh menyampaikan, Pemprov Kaltara terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Semoga tahun depan semuanya bisa lebih lancar lagi dan masyarakat tidak ada yang mengeluh karena kesulitan dalam mengurus dokumen kependudukan," ucapnya.
Adapun mengenai persiapan Pilkada Serentak, Teguh menyatakan proses perekaman e-KTP di Kaltara sudah berjalan 99 persen. Artinya dari akumulasi warga yang sudah merekam, masyarakat yang belum melakukan perekaman sebanyak 2.390 orang.
"Jumlah itu, karena hampir sebagian besar warga kita adalah Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia dan belum bisa pulang lantaran terjadi penutupan akses ke negeri jiran tersebut," tutupnya.