Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dukung Jokowi-Ma'ruf, Bravo-5 Keluarkan 4 Buku Pedoman untuk Relawan
10 Desember 2018 23:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Relawan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Bravo-5 menggelar Rakernas pertama di Putri Duyung Cottege, Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12). Ketua Bravo-5 Pusat Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi mengatakan Rakernas tersebut menghasilkan empat buku pedoman untuk relawan mereka.
ADVERTISEMENT
“Satu menangkal hoaks, kedua empat tahun pemerintahan Jokowi hasil-hasil pembangunan, ketiga tentang apa tadi ya, keempat hasil rakernas 1. Kita bukukan itu,” kata Fachrul Rozi di lokasi Rakernas, Senin (10/12).
Menurutnya, buku itu hadir agar relawan tidak asal dalam memberikan dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf. Sehingga kampanye untuk pasangan nomor urut 1 itu lebih rapi.
“Jadi enggak asal-asalan, tapi dia tahu, oh yang kita keluarkan ini, ini, ini. Yang perlu kita waspadai ini, ini, ini dan sebagainya. Apa hasil yang perlu kita ekspose dan sebagainya, semua kita lengkapi dalam empat buku itu,” kata Fachrul.
Meski, menurutnya, buku tersebut masih akan disempurnakan beberapa bulan sebelum pemilihan. Hal itu dilakukan dalam Rakernas kedua.
“Kita adakan Rakernas yang kedua lagi. Kita lebih tajamkan lagi (di sana)” kata Fachrul.
Fachrul juga optimistis Bravo-5 bisa membantu kemenangan Jokowi. Hal itu terlihat dari terbentuknya pengurus Bravo-5 di 34 Provinsi. Selain itu juga di 26 negara seperti Malaysia.
ADVERTISEMENT
“Kemudian kita punya divisi juga ada 11, divisi perempuan, pemuda, ulama dan sebagainya. Memang kemudian kita punya lagi namanya satgas pusat. Satgas pusat kami bentuk di tingkat pusat sesuai kebutuhan,” kata Fachrul.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Capres nomor urut 01 Jokowi dan pengurus Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf seperti Erick Tohir, Moeldoko dan Pramono Anung. Ada pula politikus PDIP Ruhut Sitompul.