Dukungan GP Ansor ke Erick Thohir Dinilai Rugikan Cak Imin, Picu Konflik di PKB

27 April 2022 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyapa peserta Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (27/4/2022). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyapa peserta Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (27/4/2022). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, berkomentar soal dukungan GP Ansor ke Erick Thohir sebagai capres di 2024. Menurut dia, hal ini akan merugikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan memicu perpecahan di internal PKB.
ADVERTISEMENT
Cak Imin didukung PKB untuk maju Pilpres 2024. Namun, GP Ansor sebagai organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) yang juga merupakan basis PKB justru mendukung Erick Thohir di Pilpres 2024. Apalagi, banyak pengurus GP Ansor yang juga merupakan kader PKB.
"Tentunya akan ramai dunia persilatan karena Ansor dukung Erick ketimbang Muhaimin. Jelas ini merugikan Cak Imin," kata Adi saat dihubungi, Rabu (27/4).
"Biasanya anasir-anasir NU dekat ke PKB dan Cak Imin. [Ini] malah dekat Erick yang relatif baru gabung Ansor," imbuhnya.
Kendati demikian, Adi mengatakan elektabilitas Erick cenderung rendah dibanding sejumlah sosok capres potensial dalam survei. Ia menilai perlu ada upaya ekstra agar Erick punya kans sebagai capres.
Gus Yaqut saat acara 'Apel Kebangsaan dan Kemah Kemanusiaan' di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Elektabilitas itu kuncinya dua hal. Pertama dikenal, kedua disukai. Popularitas Erick masih rendah dibanding nama-nama besar lain," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Setelah dikenal tentu harus ada upaya disukai. Ini juga kerja tak mudah," lanjut dia.
Adi mengakui dukungan GP Ansor penting apabila Erick ingin maju ke Pilpres 2024. Tetapi ia berpendapat, dukungan ini belum tentu seberapa jika tak diimbangi upaya lainnya.
"Dukungan semacam ini memang penting, tapi tak ada jaminan elektsbilitas Erick bisa naik. Elektabilitas itu bukan hanya soal dukungan ormas tertentu," jelasnya.
"Tapi menyangkut dukungan mayoritas rakyat. Erick masih butuh kerja keras lagi meningkatkan elektabilitas," pungkas Adi.
Sebelumnya, dukungan capres kepada Erick Thohir disampaikan langsung oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Gus Yaqut yang juga Menteri Agama RI mengatakan, Erick Thohir adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki Ansor dan tengah didorong oleh banyak pihak untuk maju di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
“Wasilahnya macam-macam dan perantaranya macam-macam. Salah satu perantaranya adalah bagaimana kita mampu mendudukkan kader terbaik kita menjadi pemimpin negeri yang kita cintai ini. Erick Thohir merupakan kader Ansor terbaik dan Ansor siap untuk mendukung Erick Thohir mencapai tujuannya," kata Gus Yaqut, dalam Tasyakuran Harlah ke-88 GP Ansor dikutip Selasa (26/4).