Dukungan Pemprov DKI Bantu Pasarkan Produk UMKM Lewat Jakpreneur Fest

Malam apresiasi Jakpreneur Fest 2021 di Museum Bank Indonesia. Foto: Instagram/@jxboard

Tak bisa dipungkiri pandemi COVID-19 berdampak negatif bagi dunia usaha, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Supaya UMKM kembali menggeliat, butuh peran dari pemerintah. Sadar akan hal tersebut, Pemprov DKI berikan dukungan melalui gelaran yang bernama Jakpreneur Festival (Jakpreneur Fest) 2021.

Gelaran yang sudah dibuka sejak Juni ini, masih akan berlanjut sampai akhir tahun 2021. Hal ini merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI kepada para UMKM binaan Jakpreneur dalam memberikan kemudahan dalam akses pemasaran, khususnya bagi pengusaha yang terdampak pandemi COVID-19.

"Masa pandemi ini membuat mereka kesulitan untuk memasarkan produknya. Dan juga sebagai salah satu cara untuk memberitahukan kepada masyarakat luas apa itu Jakpreneur dan apa saja keuntungan yang didapatkan apabila bergabung dengan Jakpreneur," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangannya, Senin (8/11).

Acara ini digelar secara hybrid, yakni daring dan offline yang bekerja sama dengan Shopee Indonesia. Rangkaian acara Jakpreneur Fest ini berhasil diikuti oleh ratusan peserta, mulai dari kompetisi bisnis, Kelas Super dan Personal, hingga Pasar Jakpreneur Online.

Untuk kompetisi bisnis, sebanyak 143 peserta yang mendaftar merupakan binaan Jakpreneur, dan 151 peserta lainnya dari masyarakat umum. Ada kelas Super dan Personal yang menawarkan tambahan wawasan, serta pengetahuan tentang dunia wirausaha oleh pakar-pakar yang berasal dari Shopee, KADIN, bank serta pelaku UMKM yang telah sukses.

"Ada juga Pasar Jakpreneur Online dengan Shopee, para Jakpreneur dikenalkan dan bergabung dengan Shopee, baik Shopee E-commerce maupun ShopeeFood. Melalui pemasaran dengan Shopee ini para binaan dibantu dan dipandu oleh Shopee untuk dapat memasarkan produknya melalui platform Shopee, sehingga para binaan semakin terbiasa dengan teknologi digital," ungkap Elisabeth.

Malam Apresiasi Jakpreneur Fest

Malam apresiasi Jakpreneur Fest 2021 di Museum Bank Indonesia. Foto: Instagram/@jxboard

Beberapa acara yang sempat terhenti akibat penerapan PPKM di Jakarta telah dilanjutkan, seperti Malam Apresiasi Jakpreneur Fest 2021 dan pengumuman kompetisi bisnis yang berlangsung di Museum Bank Mandiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada akhir Oktober lalu.

Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan, tantangan UMKM di tengah pandemi memerlukan pembentukan ekosistem yang sehat dan pembinaan yang baik.

“Pandemi ini tak ada yang menduga, tetapi ini menjadi sebuah kesempatan bagi kita untuk me-restrart. Kami di Jakarta memegang teguh bahwa kita tak akan mengecilkan yang besar, tapi membesarkan yang kecil, melalui ekosistem usaha yang sehat dan proses pembinaan yang baik,” kata Anies.

Maka itu, Pemprov DKI Jakarta menginisiasi Jakpreneur sebagai bagian dari rebranding OkeOce yang merupakan salah satu janji yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI Jakarta.

Saat itu Pemprov DKI Jakarta menargetkan ada 44 pusat pendampingan UMKM di setiap Kecamatan di DKI Jakarta dengan 200 ribu entrepreneur dan target tersebut kini sudah terlampaui.

Berdasarkan data per 21 Oktober 2021, terdapat 281.812 peserta yang terdaftar dalam program Jakpreneur, tersebar di lima wilayah Kota Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Pada kesempatan ini, penghargaan Jakpreneur of The Year dianugerahkan kepada UMKM Suwe Ora Jamu. Malam Apresiasi Jakpreneur juga menjadi kesempatan untuk penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan e-commerce Shopee.

“Menjadi entrepreneur tidak ada pesimistis, ciri khasnya selalu bisa melihat kesempatan dalam kesempitan dan energi positif ini kita ingin tumbuhkan lebih jauh. Bukan hanya secara karya, tapi juga semangat optimisimenya,” pesan Anies.

Jakpreneur Fest Masih Berlanjut

Selain Malam Apresiasi, ada gelaran Jakpreneur Fest 2021 yang masih akan terus berlangsung, yakni Pasar Jakpreneur. Acara ini merupakan bazar online maupun offline yang masih bekerja sama dengan Shopee hingga akhir 2021. Lalu juga ada program Jumat Beli Lokal (JBL) yang mendorong ASN dan masyarakat berbelanja produk UMKM secara online.

"Bazar Jakpreneur lokal atau disebut Jumat Beli Lokal (JBL) merupakan program yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk para ASN maupun masyarakat dapat berbelanja produk-produk UMKM Binaan terbaik yang dikirim di hari itu juga. Sehingga dapat dinikmati pada saat bersantai saat waktu weekend," tutur Elisabeth.

Acara Kelas Personal dan Kelas Super Jakpreneur Festival dengan mentor pelaku usaha yang sudah sukses tetap akan berlanjut.

Tenang saja, bagi Anda yang sudah terdaftar menjadi binaan Jakpreneur tetap bisa menjadi peserta Jakpreneur Festival. Nantinya, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) pengampu Jakpreneur akan mengusulkan binaan terbaiknya, kemudian dilakukan kurasi oleh pihak penyelenggara dan kolaborator dengan kriteria sebagai berikut:

1. Telah terdaftar menjadi anggota Jakpreneur

2. Telah memiliki izin usaha

3. Melakukan kegiatan usahanya minimal 6 bulan pada saat pengusulan data

4. Memiliki sosial media yang aktif

5. Mampu memproduksi secara kontinu

6. Memiliki pengetahuan tentang pemasaran online

"Diharapkan dengan adanya Jakpreneur ini maka UMKM binaan Pemprov DKI dapat tumbuh menjadi UMKM yang naik kelas, tangguh dan mandiri, melek teknologi, dan dapat bertahan serta tetap eksis di tengah pandemi COVID-19 ini," ungkap Elisabeth.

Yuk, dukung usaha lokal lewat Jakpreneur Fest!