Dukungan untuk Rektor UII yang Mundur karena Insiden di Gunung Lawu

Rektor UII Harsoyo (kanan) (Foto: Hendra Nurdiyansyah/Antara)

Insiden tewasnya tiga anggota diksar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta saat Pendidikan Dasar di Gunung Lawu berbuntut mundurnya Sang Rektor, Ir. Harsoyo. Menanggapi hal tersebut, ada pihak yang mengatasnamakan diri mereka sebagai mahasiswa UII membuat petisi online untuk mendukung Harsoyo agar mau kembali ke posisinya.

Petisi tersebut bertajuk menolak kemunduran Rektor Universitas Islam Indonesia. Hingga pukul 06.50 WIB, petisi online tersebut sudah ditandatangani oleh. 6.835 orang melalui laman petisionline.net.

Sementara itu dari situs lainnya, change.org, dukungan untuk Harsoyo juga mengalir. Hingga kini sudah hampir 1.000 orang menandatangani petisi bertajuk "Save Rektor UII".

Gunung Lawu (Foto: Wikimedia Commons)

Harsoyo mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas tewasnya tiga orang anak didiknya saat Diksar di Gunung Lawu beberapa waktu lalu.

"Di depan Menristekdikti dan Koordinator Kopertis Wilayah V, saya menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Rektor UII sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kejadian tersebut," kata Harsoyo di Kantor Kopertis Wilayah V Yogyakarta seperti dilansir Antara, Kamis (26/1).

Harsoyo juga meminta maaf kepada orang tua mahasiswa peserta latihan dasar Mapala Unisi dan orang tua mahasiswa yang meninggal dunia dalam kegiatan bertajuk "The Great Camping" di Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tersebut.

"Kasus kekerasan tidak pernah terjadi sebelumnya dalam Pendidikan Dasar Mapala Unisi. Latihan dasar Mapala Unisi di Gunung Lawu itu merupakan kegiatan yang ke-37," kata Harsoyo yang menjabat Rektor UII periode 2014-2018.