Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dulu Tim Transisi Disebut Tak Perlu, Kini Muncul Gugus Tugas Prabowo-Gibran
1 Juni 2024 13:37 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Pasangan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran, memiliki tim baru yang dinamai Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran. Tim ini langsung diketuai oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
ADVERTISEMENT
Padahal, sebelumnya, elite-elite parpol pendukung Prabowo menyebut tidak perlu ada tim transisi. Misalnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang menyebut pemerintahan Prabowo-Gibran akan langsung berjalan.
"Jadi enggak ada [tim] transisi. Langsung aja jalan," kata Zulhas kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
Zulhas menjelaskan, saat ini pekerjaan sudah mulai dijalankan oleh Prabowo Subianto.
"Jadi nanti, sekarang sudah mulai kok. Pak Prabowo sudah mulai bekerja kan. Setiap rapat apa pun Pak Prabowo sudah ikut. Rapat di Istana, Pak Prabowo ikut sudah. Jadi nanti lanjut langsung," ucapnya.
Lanjutkan Jokowi, Tak Perlu Tim Transisi
Ketum Golkar sekaligus Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, pun menyebut tak akan ada pembahasan soal tim transisi jelang Prabowo-Gibran dilantik nanti.
"Tidak ada [tim transisi], karena ini kan berkelanjutan. Seluruhnya (program) masuk dalam postur APBN," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (22/4).
ADVERTISEMENT
Prabowo saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di periode kedua Presiden Jokowi. Sedangkan wakilnya, Gibran, adalah anak sulung Jokowi.
Senada dengan Airlangga, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menjelaskan, sejak awal Prabowo-Gibran ingin membawa keberlanjutan dan penyempurnaan. Artinya, pemerintahan Prabowo-Gibran tidak berbeda jauh dengan Jokowi-Ma'ruf.
"Karena memang pasangan 02 yang insyaallah menang ini kan membawa tagline keberlanjutan dan penyempurnaan," kata Doli di DPR, Senin (18/3).
"Jadi sebetulnya apa yang nanti akan dikerjakan oleh Pak Prabowo dan Pak Gibran ini adalah lanjutan dari program-program yang sudah dicanangkan Pak Jokowi," tambah dia.
Orangnya Ada Di Dalam
Selain itu, Menteri Investasi yang juga kader Golkar, Bahlil Lahadalia menyebut tak perlu dibentuknya tim transisi adalah karena Prabowo juga saat ini berada di dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Kalau tim transisi itu dalam pandangan saya pemerintahan terdahulu itu tidak sinkron dengan pemerintahan terpilih. Kalau pemerintahan sekarang berkelanjutan. Apanya yang mau ditransisi?" kata Bahlil menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
Menurut Bahlil, yang saat ini dilakukan oleh Prabowo-Gibrran tinggal melanjutkan program pemerintahan Jokowi yang memang baik.
"Jadi yang ada itu pemantapan melanjutkan yang sudah bagus, yang belum bagus kita lakukan perbaikan. Dalam rangka melengkapi visi misi Prabowo-Gibran," tuturnya.
“Orangnya Pak Prabowo juga ada di dalam,” kata Bahlil.
Menteri Komunikasi sekaligus Ketua Projo, Budi Arie juga sempat mengatakan tidak ada tim transisi dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan selanjutnya.
"Enggak ada transisi. Ini Pak Prabowo rapat terus," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, tak ada tim transisi karena tokoh-tokoh yang ada di kubu Prabowo-Gibran sudah ada di lingkaran pemerintahan. Mereka di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Orang transisi bagaimana orang sudah di dalam begini semuanya," ungkapnya.
Tak Ada Tim Transisi, Tapi Ada Tim Sinkronisasi
Meski tim transisi banyak dinilai tak perlu oleh orang-orang yang mendukung Prabowo-Gibran, tapi akhirnya dibentuk tim sinkronisasi. Tim tersebut diisi oleh orang-orang dekat Prabowo.
Adalah Ketua Harian Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang memimpin tim ini.
Mendampingi sebagai Wakil Ketua, ada Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Selain itu ada sejumlah anggota, berikut daftarnya:
Anggota bidang ekonomi dan keuangan:
Anggota:
ADVERTISEMENT
Tim langsung bekerja dengan menyambangi kantor Kementerian Keuangan di Jalan Lapangan Banteng, Jumat, 5 Mei 2024. Dasco bertemu langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Muzani mengatakan, gugus tugas ini berfungsi untuk mempermudah kerja Prabowo-Gibran setelah dilantik.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Tim Gugus Tugas melakukan sowan terlebih dahulu ke Kemenkeu.
"Beliau (Prabowo) berharap bahwa proses sinkronisasi ini akan berjalan baik, karena beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak akan memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi, sehingga komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi akan terjadi," kata Muzani.