Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihak Mesir mengirimkan proposal kerja sama. Sebab di Mesir, kata dia, ada juga lembaga seperti KPK yang lakukan pemberantasan korupsi.
Ghufron mengatakan Indonesia dan Mesir memiliki banyak kesamaan, mulai dari populasi umat muslim hingga status negara berkembang yang diprediksi masuk 6 besar negara dunia pada 2045.
"Indonesia menempati 4 dunia dan Mesir diperkirakan menempati 6 dunia. Sampai saat ini kami bersama Mesir merasa memiliki tantangan yang sama, yaitu masih maraknya korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik," kata dia di gedung KPK, Jakarta, Kamis (5/3).
Ghufron mengatakan kedua pihak akan melakukan pelatihan kapasitas SDM penegak hukum di masing-masing negara dan berbagi pengetahuan. Selain itu, kedua pihak akan mengembangkan budaya antikorupsi dari perspektif Islam.
ADVERTISEMENT
"Kami bekerja sama bagaimana kesadaran bahwa korupsi itu bukan hanya terlarang juga merugikan dan dalam pandangan agama adalah haram itu yang kita akan kembangkan," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dubes Mesir Ashraf. Ia menyebut Indonesia saat ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik dalam beberapa tahun terkahir. Menurutnya hal tersebut harus dibarengi dengan upaya-upaya pencegahan korupsi.
"Kunjungan saya hari ini untuk mengetahui sedikit banyak hal ini terjadi di Indonesia. Pertukaran keahlian mungkin saja mengubah pandangan kita tentang bagaimana memerangi terorisme, korupsi dan mungkin juga untuk bisa bertukar pandangan dan saling mengenal dengan baik," kata Ashraf.
"Kami mengusulkan dari Mesir nota kesepahaman di bidang ini (antikorupsi). Saya berharap bahwa kita dapat memiliki beberapa kerjasama tentang hal-hal penting bagi kedua negara," pungkasnya.
ADVERTISEMENT