news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Duterte Jelang Sidang ICC: Saya Bertanggung Jawab atas Perang Narkoba Filipina

13 Maret 2025 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Mahkamah Pidana Internasional (ICC), tempat Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan menjalani persidangan di Den Haag, Belanda, Rabu (12/3/2025). Foto: Wolfgang Rattay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Mahkamah Pidana Internasional (ICC), tempat Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan menjalani persidangan di Den Haag, Belanda, Rabu (12/3/2025). Foto: Wolfgang Rattay/REUTERS
ADVERTISEMENT
Eks Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan bertanggung jawab penuh atas perang narkoba semasa pemerintahannya. Pernyataan itu disampaikan Duterte lewat unggahan di media sosialnya.
ADVERTISEMENT
Duterte kini sudah dibawa ke Den Haag, Belanda. Dia akan diadili di Mahkamah Pidana Internasional atas kasus perang narkoba yang dituding melanggar HAM.
“Apa yang terjadi di masa lalu, saya akan tetap berada di posisi terdepan dari penegak hukum kami dan militer,” ujar Duterte seperti dikutip dari Reuters.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Reuters
“Saya sudah pernah mengatakan ini, bahwa saya akan melindungi kalian, dan saya bertanggung jawab atas segalanya,” sambung dia.
Duterte ditangkap setibanya di Manila pada Rabu (12/3). Laporan ICC perang narkoba semasa era Duterte telah menewaskan puluhan ribu orang yang terkait narkoba.
Lewat pernyataan resminya ICC memastikan kerja sama Pemerintah Filipina dalam menangkap dan membawa Duterte ke Den Haag.
“Duterte diserahkan ke tahanan Mahkamah Pidana Dunia. Dia ditangkap oleh otoritas Pemerintah Republik Filipina atas dakwaan pembunuhan dan serta kejahatan terhadap kemanusiaan,” ucap ICC.
ADVERTISEMENT
ICC menambahkan sidang perdana terhadap Duterte akan digelar dalam beberapa hari ke depan. Kini, Duterte akan dibawa ke detensi ICC di Belanda.
Terkait proses hukumnya Duterte menekankan dirinya siap menghadapi itu. Dia pun memastikan diri dalam kondisi sehat.
“Ini adalah proses hukum yang panjang, tapi saya berkata kepada kalian, saya akan terus melayani negara saya, ini adalah takdir saya,” ujar Duterte.