Duterte Ungkap Alasan Tak Buka Sekolah Sampai Vaksin Corona Ditemukan

9 Juni 2020 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
ADVERTISEMENT
Presiden Filipina Rodrigo Duterte tak akan membuka sekolah sebelum vaksin untuk virus corona ditemukan. Hal itu berarti sebanyak 27 juta murid sekolah di Filipina masih akan belajar melalui online hingga waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
Siswa-siswi di Filipina rencananya kembali masuk sekolah pada akhir Agustus 2020. Sejak Maret lalu, sebanyak 25 juta siswa diliburkan untuk mencegah penularan virus corona.
Duterte menyatakan membuka kembali sekolah tanpa adanya vaksin untuk COVID-19 sama saja mendatangkan bencana baru. Akan tetapi, belajar online juga bukanlah perkara mudah mengingat banyak rumah tangga di Filipina yang belum memiliki akses internet atau pun komputer.
Menteri Pendidikan, Leonor Briones, mengaku alasan utama Duterte belum membuka sekolah karena ingin menjaga para murid dari penyebaran corona.
Briones menyatakan pihaknya yakin dapat mengembangkan pembelajaran alternatif selama sekolah belum dibuka kembali.
“Presiden peduli dengan para murid. Dia meminta kami untuk mencari cara untuk mengajar selama murid-murid belum kembali ke sekolah,” ujar Briones seperti dikutip Reuters, Selasa (9/6).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Kementerian Pendidikan kini tengah mengembangkan teknik belajar berbasis teknologi, termasuk melalui radio, televisi, kelas online, dan belajar lewat modul.
Ribuan siswa sekolah Filipina ikut serta dalam kampanye global memerangi kekersan terhadap anak dan perempuan dalam perayaan hari kasih sayang atau Valentine di St Scholastica's College Manila, Filipina. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
Hingga kini, Filipina memiliki 23 ribu kasus positif corona dengan lebih dari 1.000 orang meninggal dunia. Briones (79) sendiri baru saja pulih dari penyakit COVID-19.
Dilaporkan, hingga saat ini lebih dari 100 vaksin corona potensial yang tengah dikembangkan di seluruh dunia. Akan tetapi, vaksin tersebut diperkirakan baru tersedia paling cepat tahun depan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.