e-KTP Kasus Djoko Tjandra, Asep Subahan Resmi Dicopot dari Lurah Grogol Selatan

Suasana di Kantor Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta, lokasi Djoko Tjandra mengurus e-KTP, Senin (13/7). Foto: ANTARA FOTO/Paramayuda/Antara Foto

Asep Subahan resmi dicopot dari jabatan sebagai Lurah Grogol Selatan usai tersandung dalam kasus pembuatan e-KTP untuk terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir mengatakan, Asep resmi dicopot dari jabatannya akibat diduga menjadi sosok yang memuluskan langkah Djoko Tjandra melalui pembuatan e-KTP.

Dia menjelaskan, pencopotan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 terkait Hukum Disiplin.

Petugas kepolisian membawa buronan kasus korupsi Djoko Tjandra yang ditangkap di Malaysia setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (30/7/2020). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto

"Benar (resmi dicopot). Sudah diberhentikan sementara dari Jabatan struktural/lurahnya. PP 53 Tahun 2010 tentang Hukdis demikian yang mengaturnya," kata Chaidir saat dihubungi, Selasa (18/8).

Kepala BKD DKI Jakarta, Chaidir. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Meski begitu sudah tak menjadi lurah, saat ini status Asep masih sebagai PNS DKI. Sebab masih menunggu putusan akhir pengadilan atas keterkaitan Asep dalam kasus Djoko Tjandra.

"Status masih PNS menunggu Incharnya," tuturnya.

Asep Diperiksa Bareskrim soal Djoko Tjandra

Hari ini Dittipidum Bareskrim Polri rencananya akan memanggil Asep sebagai saksi terkait penerbitan e-KTP untuk buronan Djoko Tjandra.

Peran Asep sendiri diduga membantu memuluskan pembuatan e-KTP Djoko Tjandra yang berstatus buronan. Kejadian itu terjadi pada 8 Juni 2020.

Infografik: Dibalik E-KTP Kilat Djoko Tjandra Foto: kumparan

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)