E-Parking Berlaku di Seluruh Medan, Warga Diminta Lapor Jika Ada Jukir Liar

5 April 2024 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi parkir. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi parkir. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan mulai melakukan patroli dan penarikan atribut parkir di wilayah non e-Parking Kota Medan.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan usai Pemerintah Kota (Pemko) Medan resmi mengubah sistem parkir di seluruh Kota Medan menjadi e-Parking. Pengubahan ini dilakukan lantaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dari sektor parkir tidak terpenuhi.
“Personel Dishub Medan lakukan penarikan seluruh badge jukir di wilayah non e-Parking di Kota Medan,” kata Kabid Parkir Dishub Medan Nikmal Fauzi pada Jumat (5/4).
“Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemko Medan dalam menerapkan parkir gratis di wilayah non e-Parking,” sambungnya.
Penertiban ini dilakukan untuk mencegah adanya pungutan biaya parkir secara manual yang mengatasnamakan Dishub Medan. Sebab, selama ini masyarakat dan petugas keamanan, kesulitan membedakan antara petugas Dishub dan preman yang mengatasnamakan Dishub dengan menunjukkan badge berlogo Dishub.
ADVERTISEMENT

Masyarakat diminta videokan dan lapor jukir liar

Saat ini, sudah ada 145 titik e-park yang diberlakukan di Kota Medan. Untuk itu, masyarakat pun diimbau untuk segera melapor bila masih ada juru parkir liar yang memaksa pembayaran parkir manual.
“Jika ada oknum yang meminta uang parkir di lokasi parkir konvensional, silakan laporkan ke pihak kepolisian terdekat atau petugas kami, atau videokan agar dapat dijadikan bukti di hadapan penegak hukum,” kata Kadishub Medan Iswar Lubis pada Selasa (2/4).
“Intinya, kebijakan ini bukti keberpihakan Pemko Medan pada masyarakat. Lebih baik masyarakat tidak usah bayar parkir daripada uangnya bergulir kepada kepada oknum-oknum tertentu yang tidak jelas,” sambungnya.